Nurthon Blog

Luis Suarez membuka lagi keriuhan kasus rasisme yang melibatkan dirinya. Penyerang Liverpool itu menuding Manchester United memiliki kemampuan khusus untuk membuat pihak lain, dalam hal ini dirinya, menderita.

Tudingan itu dialamatkan Suarez menanggapi sanksi skorsing delapan laga yang diterimanya pada Desember tahun lalu, atas tuduhan melakukan aksi rasisme terhadap Patrice Evra. Selain skorsing, Luis Suarez juga dijatuhi denda 40,000 poundsterling.

Menurut pemain Uruguay tersebut, sanksi yang diberikan kepadanya oleh komisi disiplin FA merupakan campur tangan Manchester United.

"Orang di Liverpool yakin bahwa begitulah cara Manchester United untuk mengeluarkan saya dari tim dan menghentikan Liverpool," tuduh Luis Suarez kepada stasiun televisi RR.Gol.

"Di Inggris, kekuatan politik Manchester United sangat kuat dan Anda harus menghormati hal itu dan tutup mulut," tandasnya.

© Goal.com