Nurthon Blog

Rio Ferdinand mengaku masih trauma dengan kegagalan timnya mempertahankan gelar juara Premier League musim ini. Kekalahan dari sang rival, Manchester City masih membekas di dalam diri Ferdinand hingga saat ini.

Bagaimana tidak, kenyataan pahit itu terjadi hanya dalam hitungan kurang dari lima menit. Dua gol City pada masa injury time ke gawang Queens Park Rangers membuat gelar yang sudah di depan mata Man. United, harus melayang kembali.

"Itu salah satu momen yang tak bisa disingkirkan dari pikiran," tutur Ferdinand.
"Selama beberapa pekan, aku bangun tidur pada tengah malam, dan memikirkan bagaimana hal itu bisa terjadi. Kami tak bisa melupakan itu, tapi baru bisa mengesampingkan pikiran itu beberapa pekan setelahnya."

"Sulit dan berat, karena semua orang selalu mengingatkan soal hal itu, baik dari fans Man. United ataupun fans klub lain. Tapi, kita bisa menjadikan itu inspirasi untuk menyambut musim baru," sambungnya.

Ferdinand sendiri mengaku tak sabar segera memulai musim baru. Kegagalannya bermain di Euro 2012 bersama timnas Inggris membuat fokusnya kini hanya untuk Man. United.

"Senang bisa kembali berlatih, dan aku menikmatinya. Ini libur terpanjang yang pernah kulalui selama karierku. Karenanya aku tak sabar untuk segera kembali berlatih bersama rekan-rekanku," pungkas dia.

Duniasoccer