United, yang memuncaki klasemen dengan keunggulan delapan poin sebulan silam, kini menghadapi satu akhir pekan sebelum pekan terakhir pada kampanye mereka, dengan harapan dapat menorehkan sejarah sebagai juara Liga Utama Inggris untuk ke-20 kalinya.
Ferguson dan para pemainnya harus mengalahkan Swansea di Old Trafford pada Minggu dan berharap tim peringkat kelima, Newcastle United, mampu menghentikan laju kemenangan Manchester City, sehingga United akan memuncaki klasemen menjelang pertandingan terakhir.
Kegagalan menjuarai Liga Utama akan membuat United menghadapi prospek `langka` di mana mereka melalui musim tanpa raihan trofi, dan Ferguson telah memulai ivestigasi mengapa kinerja para pemainnya merosot.
United sempat unggul 4-2 atas Everton, ketika mereka kemasukan dua gol pada tujuh menit terakhir sehingga laga berakhir imbang 4-4 pada 22 April. Kemudian mereka menelan kekalahan 0-1 dari City.
"Saya pikir pertandingan (melawan) Everton merupakan pembunuh bagi kami. Itu benar-benar performa yang memalukan pada sepuluh menit terakhir pertandingan. Hanya mutlak kecerobohan," kata Ferguson.
"Boleh-boleh saja mengatakan bahwa dalam sejarahnya, klub ini menyerang sepanjang waktu, namun itu adalah penampilan bodoh, dan itu meletakkan kami di kaki belakang, tidak ada pertanyaan mengenai hal itu."
"Jika kami kalah di liga, kami akan harus menerima bahwa pertandingan (melawan) Everton merupakan penyebabnya. Tidak diragukan lagi."
United berharap dapat kembali bangkit setelah kalah 0-1 dari City pada Senin dan berharap Newcastle dapat memberi bantuan.
"Itu adalah pertandingan berat, tidak ada pertanyaan tentang hal itu," tambah Ferguson, ketika ditanyai mengenai lawatan City ke markas tim yang berharap menembus Liga Champions, Newcastle.
"Mereka tahu hal itu, semua orang tahu hal itu. Namun pada akhirnya, kami berada di kaki belakang. Kami bukan favorit (juara), itu sudah pasti."
United akan bermain tanpa diperkuat penyerang Danny Welbeck, yang menderita cedera setelah ditekel gelandang City, Nigel De Jong, Senin kemarin.
"Saya pikir itu adalah tekel yang buruk," kata Ferguson. "Saya tidak berpikir bahwa itu (layak mendapat) kartu merah, dan ketika saya melihatnya lagi, saya pikir kartu kuning sudah cukup."
"Itu membuatnya absen pada pertandingan karena saat itu ia tampak seolah-olah ia akan melakukan sesuatu. Saya tidak dapat memaksanya (bermain), tentu saja, karena itu saya akan menggunakan semua pemain cadangan kami. Itu adalah hal mengecewakan bagi kami."
"Kami kehilangan pengaruh Danny, pada poin itu, hal ini sedikit memukul kami."
Swansea memulai akhir pekan ini dengan menduduki peringkat ke-12, dan kini mendapat peluang nyata untuk mengakhiri musim perdana mereka di Liga Utama Inggris dengan menduduki posisi papan tengah.
Nathan Dyer adalah salah satu pemain yang menonjol di klub Wales ini, dan pemain sayap tersebut percaya diri bahwa Swansea dapat bermain bagus di Old Trafford.
"Beberapa orang dapat berpikir demikian, sebab kami kini aman (dari ancaman degradasi) dan mungkin rasa lapar kami tidak akan sama," kata Dyer.
"Kami ingin pergi ke Old Trafford dan menorehkan nama bagus kami sendiri, serta memainkan gaya kami melawan salah satu tim terbaik di Eropa."
"Kami memiliki sekelompok pemain yang bekerja begitu keras untuk dapat berada di tempat mereka berada sekarang, dan kami memiliki pendukung yang mengikuti kami ke mana saja, dan sangat bergairah dengan klub kami - maka kami akan memberikan segalanya untuk memastikan kami mengakhiri musim ini dengan tinggi."
"Kami telah banyak melakukan pencapaian pada musim ini, namun kami tidak akan mengendur. Itu bukanlah semangat yang dimiliki sekelompok pemain ini."
Manajer Brendan Rodgers dapat memanggil kembali mantan pemain muda United, Alan Tate, untuk memperkuat timnya.
Bek tersebut tidak tampil pada tiga pertandingan terakhir karena cedera betis, namun ia telah kembali berlatih dan sangat dipertimbangkan untuk kembali bermain.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
