Nurthon Blog

Manchester United harus gigit jari. Pesta kemenangan di Stadium of Light langsung terhenti. Senyuman yang menghiasi wajah pemain MU usai mengalahkan Sunderland 1-0 pun hilang begitu Manchester City meraih kemenangan 3-2 atas Queens Park Rangers.

Pertarungan memperebutkan gelar juara Liga Premiere Inggris memang ketat musim ini. City dan MU bersaing sampai laga terakhir. MU sendiri melakoni laga tandang menghadapi Sunderland.

Saat pertandingan di Stadium of Light berakhir, MU sudah berancang-ancang menggelar pesta. Pasalnya, mereka mendapat informasi skor di Etihad masih 2-1 untuk QPR.

Namun tidak ada yang menyangka City bisa mencetak dua gol dalam tempo dua menit terakhir. Striker Edin Dzeko dan Sergio Aguero membawa City menang 3-2 dan pesta pun berpindah ke Etihad.

"Jujur, di akhir laga, pemain tidak tahu hasil akhir pertandingan lain. Karena itu, mereka sempat berpesta. Tapi begitu tahu hasil akhir, mereka sungguh kecewa. Ini memang bukan hari kami," kata manajer MU Sir Alex Ferguson.

"Tak ada yang memperkirakan hasilnya seperti itu. Tak ada yang mengira City yang menang. Tapi mereka menghadapi 10 pemain selama setengah jam. Dan, tambahan lima menit sangat membantu mereka," ujarnya.

Meski demikian, Ferguson memberi ucapan selamat kepada City. Menurutnya, siapa pun yang menjadi juara memang pantas mengingat mereka telah melalui kompetisi yang ketat dan panjang.

"Saya mengucapkan selamat kepada City yang memenangkan liga. Siapa pun yang juara, pantas mendapatkannya karena berhasil melalui kompetisi yang panjang," tandas Ferguson.