Dengan tekanan itu Ferguson berharap City semakin drop. Namun dia menegaskan kalau memang itulah yang saat ini dirasakan City. Jika sampai gagal menaklukan Queens Park Rangers pada laga terakhir Liga Primer Inggris 2011/12 besok malam, maka itu akan menjadi penderitaan paling menyakitkan bagi City. Bahkan lebih menyakitkan dari sekedar menunggu gelar 44 tahun.
"Kalah pada laga terakhir akan sangat menyakitkan. Itu tidak akan pernah terobati," ujar Ferguson.
Namun sebenarnya dengan ucapan tersebut United juga menunjukkan kalau mereka sedikit ketakutan. Pasalnya gagal angkat gelar hanya karena selisih gol juga tak kalah menyedihkan. Tetapi pelatih berpaspor Skotlandia itu ogah membahasnya.
"Yang bisa kami lakukan pada laga terakhir adalah melakukan yang terbaik. Kami akan mencoba segalanya demi memenangkan pertandingan besok melawan Sunderland," ujarnya.
Di sisi lain Ferguson juga berharap City kena sial dengan kalah dari QPR. Tetapi dia menyadari kalau itu mungkin harapan yang sangat bodoh. Namun tidak ada yang tahu tentang nasib seseorang.
"Semoga sesuatu yang buruk menimpa City sehingga mereka gagal juara," tutur Ferguson.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)