Insiden itu terjadi pada menit ke-76 atau setelah pelanggaran keras yang dilakukan gelandang bertahan City Nigel de Jong kepada striker United Danny Welbeck. Keributan dipicu naik pitamnya Fergie-sapaan akrab Ferguson melihat perilaku Mancini yang dianggapnya berusaha memengaruhi keputusan wasit Andre Marriner via ofisial keempat Mike Jones.
Begitu panasnya cekcok, keduanya pun sampai harus dilerai. Jones menahan laju Ferguson menuju technical area lawan, sedangkan asisten pelatih City David Plat menenangkan Mancini. "Dia (Mancini) seperti wasit saja. Sepanjang pertandingan, dia memengaruhi wasit, ofisial keempat, sampai asisten wasit. Ketika saya bereaksi atas tekel buruk De Jong kepada Welbeck, dia juga ikut-ikutan," omel Ferguson sebagaimana dilansir BBC.
"Dia sudah mengomplain wasit sepanjang pekan ini. Tapi, satu yang pasti, dia tidak bisa melakukannya hari ini (kemarin, Red)," sambung pelatih 70 tahun tersebut.
Terkait tudingan Ferguson, Mancini merespons dengan sindiran. "Apakah Alex tidak bicara kepada wasit atau ofisial keempat sepanjang laga ? Ya, dia memang tidak pernah, tidak sama sekali," ujarnya sembari tertawa kepada Soccernet.
Sekalipun diwarnai adu mulut, profesionalisme Ferguson dan Mancini patut diacungi jempol. Seusai laga, keduanya tetap berjabat tangan. "Dalam insiden itu, saya justru bicara kepada wasit keempat apabila itu memang pelanggaran kami dan bukan sebaliknya," jelasnya.
"Saya juga tidak bicara kepada Alex. Dia mengatakan sesuatu, lalu saya menjawabnya, tapi dia berpaling. Bagi saya, itu bukan masalah dan saya bisa memahaminya. Tensi pertandingan memang tinggi, tapi semua sudah terlupakan," jelasnya lagi.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)