Pemain berusia 37 tahun yang memenangkan enam gelar juara liga bersama Setan Merah itu kini bekerja sebagai analis media dan memandu MUTV pada laga di Etihad Stadium di mana bekas klubnya itu tumbang dengan skor 1-0.
Dan Butt tak menyalahkan keputusan Ferguson menumpuk gelandang di lini tengah serta membiarkan Wayne Rooney bermain sendirian di depan, karena tanpa taktik itu United akan dihajar lebih parah oleh tuan rumah.
"Kami harus pergi ke sana untuk tidak dihajar dan sistemnya adalah menghentikan City mendikte permainan di lini tengah," ucapnya.
"Manchester City mendominasi lini tengah dalam 90% permainan. Kita sudah melihat bagaimana bagusnya mereka mengalirkan bola. Jika United memainkan dua penyerang, permainan akan terbuka lebar dan mereka (City) bisa saja mencetak tiga atau empat gol."
"Janganlah meremehkan City. Mereka tim berkualitas, yang sudah menghabiskan jutaan pounds untuk bintang kelas dunia. Cara bertahan Chris Smalling memang tak bagus, tapi di luar itu United sudah melakukan tugasnya dengan baik. Rencana mereka berjalan selama 46 menit."
"Kami mencoba menghentikan mereka menciptakan peluang, yang bisa dilakukan David Silva, Carlos Tevez, Sergio Aguero, Samir Nasri. Jika kami bisa melakukannya hingga turun minum, siapa tahu apa yang akan terjadi," imbuhnya.
"Tapi saya yakin jika kami memainkan dua penyerang, kami akan kebobolan lebih dari satu gol."
Dan Butt meyakini persaingan gelar juara musim ini masih belum tertutup untuk United.
"Ini jauh dari kata usai, saya tak merasa City akan menjuarai liga. Saya ingat melawan West Ham di tahun 1995, orang mengatakan kami akan membantai mereka dan menjuarai liga. Tapi sepak bola tak seperti itu, orang memiliki kebanggaan. City punya dua laga berat, United juga," tutupnya.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)