Rooney adalah sisi sebaliknya dari Van Persie. Kaki kanannya adalah kartu asnya. 70,37 persen dari 27 golnya di musim lalu adalah berasal dari kaki kanannya, disusul kepala (18,52 persen) dan kaki kiri sebesar 11,11 persen.
Jika dilihat dari kemampuan mengkonversi peluang menurut daerah, Van Persie bisa dikatakan sebagai predator di kotak 12 pas. 93,33 persen golnya di musim lalu dicetak di dalam kotak penalti.
Rooney sebetulnya juga andal di dalam kotak 12 pas, tapi penyerang gempal United itu juga ciamik di luar kotak penalti dengan prosentase kesuksesannya mengkonversi peluang mencapai 18,52 persen.
Dengan perbedaan karakter dan kemampuan tersebut, United bisa dikatakan sangat beruntung memiliki dua pemain tersebut, di mana keduanya sangat mungkin untuk saling melengkapi satu sama lain. Secara statistik, kualitas Van Persie dan Rooney sulit dibedakan. Keduanya sama-sama menjadi pemain paling produktif bagi timnya.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)