"Setan Merah" mendapatkan hadiah penalti setelah Rafael dilanggar oleh Burak Yimaz pada menit ke-52. Nani mengeksekusi penalti, tetapi tembakannya ditepis kiper Fernando Muslera. MU mengakhiri pertandingan itu dengan kemenangan 1-0 berkat gol Michael Carrick pada menit ketujuh.
"Sejujurnya, saya tak tahu kenapa Nani yang mengeksekusi penalti. Saya pikir, Nani hanya berlari dan mengambil bola. Saya pikir, dengan jujur saya katakan kepada Anda (wartawan), Robin-lah yang seharusnya mengeksekusi penalti," ujar Ferguson.
"Menurut saya, kami perlu menentukan (eksekutor penalti) sebelum pertandingan, yang merupakan tanggung jawab saya. Saya seharusnya melakukan itu," lanjutnya.
Sementara itu, Nani mengatakan, "Aku melakukan eksekusi penalti yang buruk. Aku siap melakukannya lagi. Jika manajer (Ferguson) setuju, aku akan melakukannya dan tak akan gagal."
Pertandingan melawan Galatasaray itu juga menandai kembalinya Darren Fletcher yang absen dalam 11 bulan terakhir karena radang usus. Fletcher tampil sebagai pengganti Paul Scholes pada menit ke-79. Ketika masuk lapangan, Fletcher mendapatkan sambutan hangat dari suporter MU.
"Suporter mengerti masa sulit yang dialami Darren. Sambutan luar biasa yang mereka berikan kepadanya merupakan bentuk penghormatan. Absen selama satu tahun membuatnya perlu beberapa menit untuk betul-betul beradaptasi dengan pertandingan. Ia melakukan satu atau dua pergerakan bagus, tetapi setelah ini, ia hanya akan menjadi lebih baik," papar Ferguson.
© Kompas.com
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)