IG twitter facebook

Giggs Tak Pernah Lupa Kunjungan Pertama Ke Istanbul

Pemain veteran Manchester United Ryan Giggs mengungkapkan bahwa ia tak akan pernah melupakan laga tandang pertamanya di Istanbul menghadapi Galatasaray.

Seperti yang diketahui, United berkunjung ke markas Galatasaray pada 1993, dan Giggs mengakui atmosfer di sana sangat mengitimidasi.

"Saya mengingatnya dengan jelas. Kenangan itu akan selalu bersama saya," ujar Giggs.

"Saya berusia 19 tahun dan ketika kami tiba di bandara, sudah banyak banner dan suporter. Ribuan suporter berteriak kepada Anda."

"Ada benda-benda yang dilempar ke arah kami ketika meninggalkan bandara. Di luar hotel suporter mereka bernyanyi sepanjang malam, memastikan kami tidak tidur sama sekali. Orang-orang terus menelepon kamar hotel."

Dan situasi lebih memburuk usai pertandingan, setelah Eric Cantona mendapat kartu merah dan United tersingkir dari kompetisi.

"Ketika kami keluar lapangan, terjadi kekacauan," imbuhnya.

"Eric sudah mendapatkan kartu merah terlebih dahulu dan jalan kembali ke ruang ganti berada di bawah lapangan."

"Sudah ada polisi bersenjata di kedua sisi, bukan seseorang yang bisa Anda ajak bermain-main. Mereka memakai helm, senjata, semua siap."

"Saya hanya ingin kembali ke ruang ganti yang aman secepat mungkin. Jelas bukan karena kami kalah dan tersingkir, tetapi itu adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami."

"Mereka dulu memiliki tim yang bagus dan tim mereka juga pasti bagus saat ini."

© Goal.com ID

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Site List

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

About Me