Nurthon Blog

Seusai pergelaran putaran final Piala Dunia (PD) 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan, bintang muda Jerman Mesut Ozil menjadi komoditas laris di bursa transfer. Dua klub elite Eropa, Manchester United dan Real Madrid bersaing mendapatkan tanda tangan gelandang serang berusia 23 tahun itu. Los Blancos tampil sebagai pemenang. Ozil pun terbang ke Santiago Bernabeu.

Kekalahan itu tak membuat Setan Merah kapok. Di musim panas mendatang, Sir Alex Ferguson ditengarai bakal kembali mendekati Ozil yang akan diplot sebagai pengganti Paul Scholes yang sampai saat ini belum memberikan indikasi akan tetap bermain di musim depan.

Perhatian Ferguson pada mantan bintang Werder Bremen itu tak lepas dari kegagalannya mendekati Wesley Sneijder (Inter Milan) dan Luka Modric (Tottenham Hotspur).

Dalam usia yang relatif masih sangat muda, 22 tahun, di musim perdananya bersama Los Blancos (2010-2011), Ozil tampil gemilang dengan mencetak 10 gol dan membuat 25 assist.

Namun, muncul isu jika Ozil kurang bahagia dengan gaya hidup di Kota Madrid. Performa Ozil pun di musim ini, dari catatan statistik menurun, baru mencetak satu gol dan 15 assist dari 31 partai La Liga.

Ozil bergabung dengan skuad Jose Mourinho setelah Madrid mengucurkan dana sebesar 15 juta euro. Besar kemungkinan jika di musim panas mendatang, Setan Merah harus membayar dua kali lipat dari fee semula, yaitu 30 juta euro.

Selain fee, MU pun kudu mampu mengeluarkan bayaran yang sama besar seperti yang diterima Ozil di Bernabeu, gaji sebesar 140 ribu pound (sekitar Rp 1,96 miliar) per minggunya.

© CBN Portal