“Sangat sulit untuk memilih,” kata bekas ujung tombak Manchester United itu ketika diwawancarai United Review, Jumat, 13 April 2012. “Tapi, bagi saya, itu adalah Roy Keane, meski ada beberapa pemain yang memiliki teknik lebih baik dibandingkan dia.”
Van Nistelrooy begitu mengagumi Keane karena pria asal Irlandia itu adalah sosok pemimpin yang istimewa di dalam lapangan. “Cara dia memimpin tim di lapangan dan ditambah dengan atribut-atribut yang dikombinasikan pada dirinya, sangat luar biasa,” tutur ujung tombak Malaga itu. “Bagi saya, dia adalah pemain yang paling spesial.”
Van Nistelrooy pernah bermain bersama Keane selama lima musim, dari 2001 sampai 2005. Dalam rentang waktu itu, mereka bahu-membahu membawa Manchester United meraih beberapa gelar juara. Sebut saja Liga Primer Inggris di musim 2002/2003, Piala FA, dan Piala Community Shield.
Van Nistelrooy bergabung dengan Manchester United 11 tahun silam. Namun ia hanya lima musim berseragam The Red Devils. Ia merupakan salah seorang penyerang terbaik yang pernah dimiliki klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Rudtje--sapaan akrabnya--bermain sebanyak 217 pertandingan dengan mencetak 150 gol.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)