Sekian lama berada di bawah bayang-bayang kesuksesan The Red Devils, The Citizens memperkuat skuad dengan taburan pemain bintang setelah diambil alih Abu Dhabi United Group pimpinan Sheikh Mansour, yang dapat memberikan suntikan dana yang seolah tak terbatas.
Hasilnya, setelah merebut trofi Piala FA musim lalu (gelar perdana dalam 35 tahun), dengan mengalahkan United dalam perjalanan menuju final, pasukan Roberto Mancini musim ini mampu bersaing dengan sang tetangga dalam perebutan titel Liga Primer Inggris, bahkan tengah memimpin klasemen dengan keunggulan selisih gol pada dua laga tersisa.
“Bursa transfer telah menjadi gila dalam waktu lama dan saya pikir klub-klub seperti City menciptakan itu,” tutur Sir Alex.
“Mereka bisa membeli semua pemain dan memberi tanda pada semua pemain, sehingga menyulitkan klub-klub lain untuk tetap sesuai logika.”
“Tak mungkin keadaan ini akan mereda, dan saya tak melihat bagaimana aturan financial fair play dapat berjalan. Tak satu pun klub yang dapat mengimbangi kekuatan finansial City, sama sekali tak ada.”
Kendati begitu, The Glaswegian Gaffer tak kehabisan akal untuk menandingi metode The Eastlands merengkuh prestasi.
“Kita harus menerima itu, jadi kami melakukannya dengan cara berbeda. Kami akan berusaha mencari para pemain muda dengan potensi untuk berkembang di klub, sesuatu yang kami lakukan dengan baik, jadi kami akan bertahan dengan itu.”
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)