Mantan bintang Manchester United Roy Keane menuding raksasa Inggris itu telah melontarkan kebohongan seputar kepergian dirinya usai menjalani 12 tahun bersama klub.
Kepergian Keane dari Old Trafford memang dibayangi peristiwa kurang menyenangkan. Keane dipersilahkan mencari klub baru tidak lama setelah dirinya mengkritik sejumlah pemain Setan Merah di MUTV, menyusul kekalahan 4-1 dari Middlesbrough.
Kini, pria 40 tahun itu menuding United telah berbohong karena dirinya ternyata tidak bisa segera menandatangani kontrak dengan klub lain. “Mereka [United] telah menyiapkan pernyataan dan mereka mengatakan, ‘Roy, kami rasa kerjasama kita sudah mencapai akhir’ dan saya berkata, ‘Anda benar’,” papar Keane dalam acara penggalangan dana untuk klub masa kecilnya, Rockmount.
“Mereka kemudian menyerahkan lembar pernyataan kepada saya. Pengacara saya nyaris terjatuh dari kursinya karena dia mengira kami hanya akan berdiskusi dan klub akan menjatuhkan sanksi denda.”
“Saya bertanya, ‘Apakah saya bisa bergabung dengan klub lain?’. Mereka mengatakan tidak ada masalah, dan tentu saja kemudian saya mengetahui bahwa saya tidak bisa mengikat kontrak dengan klub lain hingga [bursa transfer] Januari.”
Fakta itu jelas membuat Keane semakin sakit hati, apalagi dia juga mengklaim Sir Alex Ferguson dan David Gill tidak mengetahui kapan persisnya dia bergabung dengan United. “Jadi, bukan saja mereka tidak mengingat tanggal saya bergabung dengan klub ini dengan benar, mereka juga berbohong tentang kapan saya bisa menandatangani kontrak dengan klub lain. Jika saya tahu mengenai hal itu, tentu saya akan memilih bertahan di United hingga Januari.”
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)