Satu-satunya gol pada pertandingan tersebut dicetak oleh Sigit Hudowo Krisdiantoro di babak kedua. Striker berusia 14 tahun itu berhasil mencocor bola tendangan Riski Pratama untuk membobol gawang Asiop.
Pelatih Asiop Nur Alim mengakui keunggulan Ken Arok atas timnya. Menurut mantan pemain timnas Indonesia tersebut anak-anak asuhannya sore itu sedikit kelelahan usai bermain habis-habisan saat mengalahkan SSB Rajawali Muda 2-1 di babak semi-final.
"Kondisi fisik anak-anak memang sedikit nge-drop usai mengalahkan Rajawali. Selain itu kami juga terlalu over confident karena bermain di Jakarta," kata Nur Alim kepada wartawan.
Sementara itu Pelatih Ken Arok Yuli Budiarso mengaku tidak kaget dengan kemenangan tersebut. Apalagi pada pertandingan di babak penyisihan timnya juga mengalahkan tim dari Jakarta tersebut dengan skor 1-0.
"Ini adalah tim yang sudah bermain bersama selama dua tahun. Jadi antara pemain satu dengan yang lain sudah tahu karakter masing-masing," kata Yuli.
SSB Ken Arok selanjutnya akan mewakili Indonesia bertanding di regional Asia Tenggara. Tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan partai final Asia Tenggara melawan tim-tim terbaik dari Singapura, Malaysia, Thailand, dan India pada 28-31 Mei 2012 mendatang.
MUPC adalah program yang diinisiatif oleh Nike bekerjasama dengan PSSI untuk mencari pemain bola berbakat berusia di bawah 15 tahun di seluruh tanah air. Pada tahun 2007, Villa 2000 yang diperkuat antara lain eks penyerang timnas U-19 Syamsir Alam mewakili Indonesia memenangkan final regional dan menjadi tim pertama yang masuk kualifikasi untuk final dunia di Manchester.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)