Giggs khawatir fans negaranya melakukan itu. Terutama setelah pemain asal Wales ini menolak untuk menyanyikan lagu kebangsaan Inggris pada dua laga sebelumnya.
“Saya berharap fans tak mencemooh saat lagu kebangsaan Inggris diperdengarkan. Saya juga sangat berharap fans berada di belakang kami,” kata Giggs kepada The Sun.
Giggs bersama rekannya asal Wales: Craig Bellamy dan Joe Allen sempat dikecam akibat tak menyanyikan God Save The Queen pada saat Inggris Raya diimbangi Senegal 1-1 di laga pembuka. Pemain 38 tahun ini mengaku punya alasan tersendiri.
“Itu murni alasan pribadi. Status lagu kebangsaan Inggris sama bagi orang Wales, Skotlandia maupun Inggris," ujar Giggs.
"Saya pikir itu bukan isu penting bagi kami, mungkin bagi orang lain. Karena pada saat laga berjalan, tujuan kami semua sama yakni memenangi pertandingan."
Inggris Raya mencatat hasil manis dengan menang 3-1 atas Uni Emirat Arab di laga kedua, dimana salah satu golnya disumbangkan Giggs. Pemain Manchester United itu memecahkan rekor sebagai pencetak gol tertua yakni 38 tahun dan 243 hari. Rekor ini telah bertahan selama 88 tahun. Inggris tinggal butuh hasil seri melawan Uruguay untuk lolos ke babak 8 besar.
"Kemenangan itu sangat penting. Terutama setelah hasil yang ditoreh Senegal (menang 2-0 atas Uruguay). Saya masih kecewa tak bisa tampil di Piala Dunia maupun Euro. Tapi, sukses di Olimpiade akan mengobati semuanya," tutur Giggs.
source : VIVAbola
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)