Ancaman hukuman yang dialamatkan kepada Ferdinand diduga berhubungan dengan reaksinya usai mengetahui vonis bebas yang diterima John Terry. Ketika itu, Ferdinand mengomentari kicauan sebuah akun yang menyebut bek kiri Chelsea, Ashley Cole, dengan sebutan "choc-es" .
Istilah itu mengacu pada kesaksian Cole di pengadilan, di mana dia mengatakan tidak mendengar Terry membuat komentar rasialis terhadap Anton Ferdinand, adik kandung Rio, selama pertandingan Chelsea melawan Queens Park Rangers pada Oktober lalu di Loftus Road.
Akibat komentar di Twitter itu, Ferdinand banyak menuai kecaman. Namun dia mencoba membela diri. "... Apa yang aku katakan bukanlah istilah rasialis. Ini adalah jenis bahasa gaul (atau) istilah yang digunakan oleh banyak orang untuk seseorang yang membuat pernyataan palsu," kicau Ferdinand di akun Twitter-nya.
Meski akhirnya menghapus retweet soal sindiran terhadap Cole, Ferdinand ternyata tetap tak bisa menghindar dari ancaman FA. "Tuduhannya adalah, bahwa pemain bertindak dengan cara yang tidak benar dan/atau membawa permainan ke arah sebua penghinaan dengan membuat komentar yang bereferensi asal etnis dan/atau warna dan/atau ras," bunyi pernyataan FA.
Ferdinand sendiri memiliki waktu sampai Kamis (2/8) untuk menjawab tuduhan FA itu.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)