"Wahai Raja," dia mulai menjelaskan, "dari sorot matamu aku dapat melihat Tuan akan menghukum mati aku. Aku khawatir Paduka akan dituduh tidak adil karena membunuh orang yang hanya menumpahkan setetes kuah ke pakaian Paduka. Karena itu aku berbuat kesalahan yang lebih besar lagi agar di mata rakyat Paduka tidak dipandang sebagai raja yang lalim (diktator).
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)