Laga kontra Everton menjadi titik balik yang bakal disesali MU. Sempat unggul 3-1 dan 4-2, di akhir pertandingan The Red Devils dipaksa puas dengan hasil imbang 4-4.
Sepekan berselang, MU gagal membalas satu gol yang dibuat Manchester City dalam Derby Manchester. Strategi Roberto Mancini yang memasukkan banyak pemain bertahan setelah dalam posisi unggul pada akhirnya memaksa MU menyerahkan puncak klasemen.
Dua hasil pertandingan tersebut dikatakan Fergie bisa saja dihindari andai dirinya mau menerapkan strategi bertahan. Sebagaimana sukses dilakukan Mancini saat kedua tim berhadapan.
"Pada akhirnya kami kehabisan waktu, karena Mancini membuat perubahan yang membuat dirinya punya lima pemain bertahan. Itu mentalitas Italia — dan mungkin suatu saat kami akan menggunakan cara yang sama," sahut Ferguson di The Sun.
"Kami seharusnya bisa melakukannya saat menghadapi Everton. Jika kami bisa melakukan apa yang City lakukan, saya mungkin akan mengatakan kalau kondisinya akan berbeda," lanjut pria asal Skotlandia itu.
Meski begitu, Fergie tetap menyanjung tinggi mentalitas menyerang yang dimiliki anak didiknya. Bermain ofensif disebutnya sudah menjadi dasar permainan MU sejak lama.
"Bukan sikap alamiah kami untuk melakukan hal tersebut dan saya lebih suka berpikir kalau pendekatan permainan menyeranglah yang membuat MU terkenal. Itu adalah kebijakan yang telah memberi kami hasil yang baik, dalam hal trofi-trofi (yang sudah didapat)," tuntas Fergie.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)