O’Shea mencontohkan saat City tidak mampu menaklukkan Sunderland dalam dua pertemuannya musim ini. The Citizens kalah di Stadium of Light 0-1. Begitu bertanding di kandang sendiri, City hanya bisa bermain imbang 3-3. “Percayalah, City dua kali bermain melawan kami musim ini. Mereka tahu itu bukan permainan yang mudah,” kata O’Shea kepada The Guardian.
Menurut pemain berusia 31 tahun itu, Mancini nampaknya ingin membuat Sunderland bersemangat menghadapi MU. Namun, tetap saja komentar Mancini itu dianggap merendahkan The Black Cats. “Dia tidak perlu mengatakan seperti itu,” kata pemain asal Republik Irlandia itu.
Bagi O’Shea sendiri, lawan yang akan dihadapinya nanti sudah tidak asing lagi. Pasalnya, MU merupakan bekas timnya sendiri. Ia merupakan jebolan akademi The Red Devils dan O’Shea juga sudah bermain hampir selama satu dekade di Old Trafford.
Meskipun begitu, fakta tersebut tidak akan merubah pendiriannya untuk menjungkalkan MU. “Kami ingin mengakhiri musim ini dengan kemenangan dan masuk 10 besar klasemen,” ujar dia.
MU memang membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang juaranya. Meskipun begitu, mereka juga masih bergantung pada laga City melawan QPR. Walaupun MU bisa menang atas Sunderland, mereka tetap tak akan mampu juara jika Sergio Aguero dan kawan-kawan mampu menaklukkan QPR.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)