United menjual 16,7 juta saham dengan harga satu lembar saham diperdagangkan sebesar US$14, lebih rendah dari rencana harga sebelumnya yaitu sekitar $16 sampai $20.
Mereka terpaksa menurunkan harga saham karena sambutan para pembeli saham tidak sesuai dengan yang diinginkan. Menurut seorang ahli bursa saham dari IPO, hal itu terjadi karena miskalkulasi dari sang pemilik klub, keluarga Glazers.
"Mereka terlalu yakin kalau para fans akan banyak yang membeli saham klub, dan mereka tidak banyak melakukan pergerakan sehingga banyak yang tidak mengenal mereka," ucap Francis Gaskins dari IPOdekstop.com, seperti dilansir dari Reuters.
"Klub mereka mungkin sudah dikenal luas di seluruh dunia, tapi di Amerika nama mereka masih misterius dan belum banyak dikenal. Jadi, kalau di pekan ini hanya sedikit yang membeli saham mereka dengan harga rendah, rasanya tak akan terjadi banyak perubahan di pekan-pekan mendatang."
Meskipun hasil penjualan saham mengecewakan, pihak United masih meyakini status mereka sebagai salah satu klub terkaya dan bisa menarik pemain-pemain kelas dunia.
Beberapa penggemar United yang tergabung dalam Manchester Unied Supporters Trust (MUST) menentang penjualan saham tersebut dan menuduh keluarga Glazers melakukan hal itu untuk menambah pundi-pundi mereka guna membayar hutang klub.
United mempunyai hutang sebesar 423 juta pounds atau sekitar $661 juta sampai akhir Maret lalu, yang menurut wakil presiden klub Ed Woodward, terendah dalam beberapa tahun terakhir.
Fans yang tergabung dalam MUST sebaliknya meyakini kalau hutang yang besar itu berdampak pada naiknya harga tiket di stadion Old Trafford. Mereka menuntut fans United lebih dilibatkan dalam kepemilikan klub dan memboikot kesepakatan dengan sponsor baru.
Pada pekan lalu, United menjalin kesepakatan dengan produsen otomotif General Motors dengan merek Chevrolet sebesar $559 juta mulai 2014 nanti. Prestasi pemegang 19 kali juara Liga Primer Inggris itu memang sedang menurun setelah dominasi mereka ditumbangkan Manchester City pada musim lalu yang dimiliki pengusaha Abu Dhabi dengan nilai investasi mencapai 800 juta pounds.
Meski harga per lembar saham dikurangi, nilai pasar United sebagai klub paling bernilai jual di dunia menurut majalah Forbes tidak akan turun. yaitu sekitar $2,3 miliar.
Namun dengan persaingan kompetisi yang semakin ketat, investasi di klub sepakbola ditengarai akan sangat beresiko. Seorang konsultan saham juga menandaskan tujuan utama sebuah tim olahraga bukanlah berhasil di pasar saham melainkan meraih banyak trofi.
source : GOAL.com
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
