Fergie, sapaan akrab Ferguson, membuka kembali lembaran pahit ketika mereka takluk 1-4 dari menjamu Liverpool pada pertengahan Maret 2009. Skuadnya mengalami ketegangan karena kondisi MU dan Liverpool saat itu sama seperti kondisi MU dan Manchester City yang kini sedang bersaing memperebutkan gelar juara Liga Primer Inggris.
Meski kalah telak di Old Trafford, MU berhasil mengalahkan Liverpool dalam persaingan memperebutkan gelar juara. MU keluar sebagai juara dengan mengantongi 90 poin. Sementara, Liverpool harus puas menempati posisi kedua dengan terpaut empat angka.
''Kami sadar bahwa itu adalah pekerjaan yang berat. Awal yang berat dan akhir yang berat,'' kata Ferguson mengenang persaingannya dengan Liverpool pada tiga tahun silam. ''Saya tidak memungkiri tentang ketegangan pada diri kami. Hal serupa terjadi di tempat lain.''
Ferguson mengatakan pemain Liverpool sangat ngotot ingin menang. Begitu pula dengan skuad Manchester United. Dan, salah satu titik persaingan mereka ketika Liverpool melibas MU di depan publiknya sendiri.
''Dua atau tiga tahun lalu Liverpool mengalahkan kami 4-1 di Old Trafford. Si jenius Benitez mengatakan bahwa mereka sudah merencanakan mengalahkan kami dengan bola-bola panjang. Masih ingat itu? Badut,'' ujar Ferguson sambil menyindir Benitez dengan sebutan badut.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)