United bermain imbang 4-4 melawan Everton, sehingga kehilangan dua poin. Delapan hari kemudian, Setan Merah dikalahkan City 1-0, kendati tim tuan rumah mendapat tekanan dari anak asuh Ferguson.
“Pada akhirnya kami sudah kehabisan waktu,” ujar Ferguson kepada The Sun.
“[Manajer City Roberto] Mancini membuat perubahan menjadi lima pemain di belakang. Itu mental Italia, dan mungkin kadang kala kami harus mengikuti jalan itu.”
“Kami tentu akan bermain lebih baik melawan Everton. Jika kami mengikuti apa yang Citu lakukan, maka saya bisa mengatakan hal sedikit berbeda.”
Kendati demikian, Ferguson tetap memuji filosofi permainan menyerang United dengan mengatakan strategi itu sudah menjadi ciri khas mereka selama bertahun-tahun.
“Itu bukan permainan asli kami, dan saya pikir bermain menyerang kami natural. Pendekatan tersebut sudah membuat United menjadi terkenal,” tambah Ferguson.
“Selain itu, kebijakan tersebut juga sudah memberikan kami banyak trofi.”
“Jika kami kalah tahun ini, tidak perlu diragukan lagi, hasil imbang 4-4 [melawan Everton] sangat menentukan.”
“Itu bukan kekalahan yang terlalu besar. Anda tidak bisa memenangi semuanya, tapi hanya kebobolan banyak gol menjelang akhir. Kami harus membayar itu sekarang, dan City memiliki keuntungan.”
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)