Showing posts with label MU : Enemy News. Show all posts
Showing posts with label MU : Enemy News. Show all posts
Liverpool. Dia , dituding telah memprovokasi masyarakat dengan menyebarkan foto dirinya mengenakan kaos merahbertuliskan We 'D Rather Walk Alone berlatar baju tim Manchester United (MU).
Kecaman yang dirujukan terhadap pelantun Anan ini ramai dibicarakan di jejaring sosial di internet, twiiter. Suami Dewi Gita ini juga mendapatkan hujatan dari para Liverpudlian atau fans klub Liverpool. Saat dikonfirmasi seputar kasus ini, Dewi Gita hanya menjawab santai. "Dia lagi tur ke Jawa Timur, sudah hampir 3 minggu sibuk banget, aku aja sulit menghubungidia, tapi masalah ini, katanya dia santai aja," tukasnya.
Dewi juga menyarankan untuk tidak memperpanjang kasus tersebut. "Mas Arman juga bilang, nggak mau memperpanjang masalah ini, kalaupun ada yang menghina atau melecehkan biarkan saja, karena Mas Arman nggak mau ribut," pungkasnya
0
comments
Perayaan gelar juara Manchester City di Kota Manchester ternoda oleh
aksi tak terpuji Carlos Tevez. Pemain asal Argentina itu mengangkat
poster bertuliskan kata-kata penghinanaan kepada Sir Alex Ferguson selama parade perayaan gelar kemarin, Senin, 14 Mei 2012.
Tevez mengangkat poster yang bertuliskan “RIP Fergie” dengan gambar batu nisan. Poster itu diduga milik seorang pendukung dalam perayaan mereka di Jalan Manchester. City pun langsung meminta maaf kepada Fergusan dan mengkritik penyerang bertubuh gempal itu.
“Klub ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Sir Alex Ferguson dan Manchester United Football Club karena penghinaan yang telah muncul,” kata seorang juru bicara City seperti dilansir www.guardian.co.uk.
Tindakan Tevez sontak mendorng ratusan pengguna situs jejaring sosial seperti twitter menyuarakan kritik. Pasalnya Ferguson akan menginjak usia 70 tahun. Meski kabarnya Tevez meminta maaf, namun itu tak menghidarkannya dari kritik klub.
“Penciptaan tulisan tersebut sangat tercela. Dan dengan mengacungkannya, Carlos sudah melakukan kesalahan,” ujar pernyataan resmi klub.
Tevez mengangkat poster yang bertuliskan “RIP Fergie” dengan gambar batu nisan. Poster itu diduga milik seorang pendukung dalam perayaan mereka di Jalan Manchester. City pun langsung meminta maaf kepada Fergusan dan mengkritik penyerang bertubuh gempal itu.
“Klub ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Sir Alex Ferguson dan Manchester United Football Club karena penghinaan yang telah muncul,” kata seorang juru bicara City seperti dilansir www.guardian.co.uk.
Tindakan Tevez sontak mendorng ratusan pengguna situs jejaring sosial seperti twitter menyuarakan kritik. Pasalnya Ferguson akan menginjak usia 70 tahun. Meski kabarnya Tevez meminta maaf, namun itu tak menghidarkannya dari kritik klub.
“Penciptaan tulisan tersebut sangat tercela. Dan dengan mengacungkannya, Carlos sudah melakukan kesalahan,” ujar pernyataan resmi klub.
Manchester City berparade bus untuk merayakan keberhasilan mereka meraih
juara Premier League untuk pertama kali dalam 44 tahun terakhir. Dalam
parade tersebut, Carlos Tevez "menyerang" Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Tevez membentangkan sebuah poster sarkastis di depan ribuan pendukung City yang memenuhi Manchester, Senin (14/5/2012) waktu setempat. Poster tersebut bergambar batu nisan yang tertulis "RIP Fergie". Tidak jelas apa tujuan dari aksi Tevez tersebut.
Namun, penyerang asal Argentina tersebut tampaknya puas dengan keberhasilan timnya mengalahkan MU dalam perebutan gelar juara sehingga memastikan Fergie tidak bisa merasakan gelar satu pun pada musim ini. Terlebih, paceklik gelar ini dialami "Setan Merah" untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. Ia tampaknya memiliki "dendam" tersendiri dengan Fergie yang juga mantan pelatihnya kala ia masih membela MU.
Fergie cukup mendapatkan pukulan telak atas kegagalan timnya di liga domestik. Untuk menghibur diri, pelatih asal Skotlandia tersebut sempat berkomentar, "Mereka bisa terus menang sebanyak yang mereka suka. Itulah yang Anda harapkan. Namun, sejarah klub kami lebih hebat."
"Kami tidak perlu khawatir tentang itu. Saya pikir kami memiliki sejarah yang lebih hebat, lebih baik dari siapa pun, dan itu akan membawa mereka seabad untuk sampai menjadi setingkat dengan kami," lanjutnya.
City akhirnya dinobatkan sebagai juara setelah mengalahkan Queens Park Rangers 3-2 di Stadion Etihad, Minggu (13/5/2012). Mereka unggul jumlah selisih gol dari MU meskipun kedua tim sama-sama mengoleksi 89 poin. Ini untuk pertama kalinya gelar juara Premier League ditentukan oleh selisih gol.
Tevez membentangkan sebuah poster sarkastis di depan ribuan pendukung City yang memenuhi Manchester, Senin (14/5/2012) waktu setempat. Poster tersebut bergambar batu nisan yang tertulis "RIP Fergie". Tidak jelas apa tujuan dari aksi Tevez tersebut.
Namun, penyerang asal Argentina tersebut tampaknya puas dengan keberhasilan timnya mengalahkan MU dalam perebutan gelar juara sehingga memastikan Fergie tidak bisa merasakan gelar satu pun pada musim ini. Terlebih, paceklik gelar ini dialami "Setan Merah" untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. Ia tampaknya memiliki "dendam" tersendiri dengan Fergie yang juga mantan pelatihnya kala ia masih membela MU.
Fergie cukup mendapatkan pukulan telak atas kegagalan timnya di liga domestik. Untuk menghibur diri, pelatih asal Skotlandia tersebut sempat berkomentar, "Mereka bisa terus menang sebanyak yang mereka suka. Itulah yang Anda harapkan. Namun, sejarah klub kami lebih hebat."
"Kami tidak perlu khawatir tentang itu. Saya pikir kami memiliki sejarah yang lebih hebat, lebih baik dari siapa pun, dan itu akan membawa mereka seabad untuk sampai menjadi setingkat dengan kami," lanjutnya.
City akhirnya dinobatkan sebagai juara setelah mengalahkan Queens Park Rangers 3-2 di Stadion Etihad, Minggu (13/5/2012). Mereka unggul jumlah selisih gol dari MU meskipun kedua tim sama-sama mengoleksi 89 poin. Ini untuk pertama kalinya gelar juara Premier League ditentukan oleh selisih gol.
Ternyata, sebagian pemain Manchester City percaya terhadap voodoo atau
sihir ala Afrika. Bahkan, untuk menghadapi pekan terakhir kompetisi
Premier League yang sangat menentukan, beberapa pemain City dikabarkan menemui para dukun untuk membantu mereka meraih gelar juara.
Minggu (13/6/2012) memang menjadi hari menentukan buat City. Mereka akan menjamu Queens Park Rangers (QPR) dalam pertandingan terakhir dan menentukan. Mereka harus menang untuk menjamin gelar juara Premier League. Pasalnya, City hanya unggul selisih gol atas saingan terdekatnya, Manchester United (MU), dengan nilai sama (86). MU sendiri akan bertandang ke kandang Sunderland.
Bagi City, gelar juara adalah harga mati dan sangat berharga. Bahkan, lebih berharga nilainya jika gelar itu dimenangi MU. Pasalnya, sudah terlalu lama mereka tak pernah juara, terakhir tahun 1968. Oleh karena itu, mereka ingin memastikan kesuksesan itu dengan berbagai cara.
Menurut The Sun, beberapa pemain, termasuk Mario Balotelli dan Samir Nasri, melakukan pertemuan dengan delapan dukun di sebuah bar di kota.
Hampir semua pemain City mengelilingi meja yang ditutupi kartu-kartu menyeramkan. Ada beberapa boneka voodoo pula sehingga suasananya makin menyeramkan.
Sebuah sumber kepada The Sun mengatakan, "Mereka sepertinya benar-benar larut. Para dukun berbicara langsung dengan para pemain City dan saya kira mereka menunjukkan bagaimana cara menggunakan mantra."
"Saya melihat mereka juga bercanda dengan kartu-kartu itu. Mungkin mereka sedang melemparkan sihir ke dalam pertandingan (sepak bola)," tambahnya.
Minggu (13/6/2012) memang menjadi hari menentukan buat City. Mereka akan menjamu Queens Park Rangers (QPR) dalam pertandingan terakhir dan menentukan. Mereka harus menang untuk menjamin gelar juara Premier League. Pasalnya, City hanya unggul selisih gol atas saingan terdekatnya, Manchester United (MU), dengan nilai sama (86). MU sendiri akan bertandang ke kandang Sunderland.
Bagi City, gelar juara adalah harga mati dan sangat berharga. Bahkan, lebih berharga nilainya jika gelar itu dimenangi MU. Pasalnya, sudah terlalu lama mereka tak pernah juara, terakhir tahun 1968. Oleh karena itu, mereka ingin memastikan kesuksesan itu dengan berbagai cara.
Menurut The Sun, beberapa pemain, termasuk Mario Balotelli dan Samir Nasri, melakukan pertemuan dengan delapan dukun di sebuah bar di kota.
Hampir semua pemain City mengelilingi meja yang ditutupi kartu-kartu menyeramkan. Ada beberapa boneka voodoo pula sehingga suasananya makin menyeramkan.
Sebuah sumber kepada The Sun mengatakan, "Mereka sepertinya benar-benar larut. Para dukun berbicara langsung dengan para pemain City dan saya kira mereka menunjukkan bagaimana cara menggunakan mantra."
"Saya melihat mereka juga bercanda dengan kartu-kartu itu. Mungkin mereka sedang melemparkan sihir ke dalam pertandingan (sepak bola)," tambahnya.
Laga antara Manchester City kontra Newcastle di akhir pekan ini akan
menjadi laga krusial bagi City dalam meraih gelar juara liga. Namun,
yang menjadi ketakutan para fans City adalah Howard Webb yang menjadi wasit dalam laga tersebut.
Webb memang seorang pengadil lapangan yang cukup terkenal di Premier League terlebih dengan berbagai keputusannya. Dirinya kerap dinilai suka memberikan keputusan-keputusan yang sedikit menguntungkan bagi Manchester United.
Nah, hal tersebutlah yang menjadi ketakutan para fans City, pasalnya saat ini The Citizens tengah bersaing ketat dengan United dalam meraih gelar juara. Fans juga takut bila Webb akan memberikan keputusan yang dapat merugikan The Citizens saat bertandang ke Sports Direct Arena, Minggu (6/5/2012).
”Sejarah sudah memperlihatkan kepada kita bila secara umum dirinya (Webb) lebih memfavoritkan United. Fans-fans City merasakan hal itu. Sekarang kita mengharapkan bila hal itu tidak akan terlihat di laga hari Minggu, karena itu adalah hari besar bagi Manchester City,” ungkap Sekretaris Suporter City Kevin Parker pada The Sun, Rabu (2/5/2012).
Sebenarnya, wasit yang dulunya adalah Sersan Polisi tersebut pernah juga memberikan keuntungan kepada The Citizens. Kejadian tersebut terjadi pada Januari lalu di mana City berhadapan dengan Tottenham Hotspur.
Dalam laga tersebut Mario Balotelli terhindari dari hukuman kartu merah, padahal dirinya telah menginjak Scott Parker yang tengah tergeletak di lapangan. Padahal, Balotelli sudah menjadi mendapatkan kartu kuning sebelumnya.
Memang dalam laga yang dimenangkan oleh City dengan skor 3-2 itu Webb tidak melihat insiden tersebut. Sontak keputusan Webb tersebut langsung membuat kubu Spurs geram.
Webb memang seorang pengadil lapangan yang cukup terkenal di Premier League terlebih dengan berbagai keputusannya. Dirinya kerap dinilai suka memberikan keputusan-keputusan yang sedikit menguntungkan bagi Manchester United.
Nah, hal tersebutlah yang menjadi ketakutan para fans City, pasalnya saat ini The Citizens tengah bersaing ketat dengan United dalam meraih gelar juara. Fans juga takut bila Webb akan memberikan keputusan yang dapat merugikan The Citizens saat bertandang ke Sports Direct Arena, Minggu (6/5/2012).
”Sejarah sudah memperlihatkan kepada kita bila secara umum dirinya (Webb) lebih memfavoritkan United. Fans-fans City merasakan hal itu. Sekarang kita mengharapkan bila hal itu tidak akan terlihat di laga hari Minggu, karena itu adalah hari besar bagi Manchester City,” ungkap Sekretaris Suporter City Kevin Parker pada The Sun, Rabu (2/5/2012).
Sebenarnya, wasit yang dulunya adalah Sersan Polisi tersebut pernah juga memberikan keuntungan kepada The Citizens. Kejadian tersebut terjadi pada Januari lalu di mana City berhadapan dengan Tottenham Hotspur.
Dalam laga tersebut Mario Balotelli terhindari dari hukuman kartu merah, padahal dirinya telah menginjak Scott Parker yang tengah tergeletak di lapangan. Padahal, Balotelli sudah menjadi mendapatkan kartu kuning sebelumnya.
Memang dalam laga yang dimenangkan oleh City dengan skor 3-2 itu Webb tidak melihat insiden tersebut. Sontak keputusan Webb tersebut langsung membuat kubu Spurs geram.
Subscribe to:
Posts (Atom)
