Dengan postur tubuh khas Asia yang lebih mungil ketimbang pemain Eropa, Kagawa memang dituntut untuk menambah porsi latihan fisik. Dengan demikian, dia tak mudah jatuh saat beradu fisik dengan lawan. Hal itu pula yang dilakukan Cristiano Ronaldo saat bergabung dengan MU.
“Ya, ini liga yang sangat berat dan ketat. Saya harus bisa beradaptasi meski ini berarti saya harus lebih banyak fitnes di gym. Saya harus meningkatkan kemampuan fisik agar bisa bersaing di level tersebut. Saya harus bisa melakukan yang terbaik bagi tim,” ujar Kagawa.
Meski demikian, gelandang berusia 23 ini menilai tak banyak perbedaan dalam latihan di MU dengan klub terdahulu, Borussia Dortmund. Hanya, di MU porsi latihan dengan bola lebih banyak ketimbang di Dortmund.
“Tidak banyak perbedaan dalam latihan dari kedua klub. Tapi menurut saya di MU, kami lebih banyak berlatih dengan bola ketimbang di Dortmund. Jadi lebih banyak bercandanya,” kata Kagawa lagi.
Kagawa sendiri sudah bisa menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya di tim. Ini yang membuat manajer Sir Alex Ferguson menunjukkan kepuasannya dengan performa Kagawa. Dirinya juga mencetak gol pertamanya bagi the Red Devils dalam uji coba melawan klub China, Shanghai Shenhua. Gol itu menjadikan MU menang 1-0.
0
comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)