IG twitter facebook
Showing posts with label MU : Player News. Show all posts
Showing posts with label MU : Player News. Show all posts

Ferguson Ingin Rooney Kembali Jebol Gawang Lawan

Produktivitas Wayne Rooney di barisan depan Manchester United mulai meredup. Hal itu tak luput dari perhatian manajer Sir Alex Ferguson yang ingin kembali melihat striker kesayangannya itu membobol gawang lawan.

Strategi Ferguson untuk lebih menarik Rooney lebih ke dalam tampaknya memberi imbas pada produktivitas sang pemain. Wazza baru mencetak tiga gol dalam 14 pertandingan dan tertinggal jauh dari torehan gol striker anyar MU, Robin van Persie. Namun, Wazza tetap punya peran besar setelah mengoleksi enam assists.

"Saya bahagia dengan peran dia (Rooney) dalam pertandingan. Itu bukan masalah besar bagi saya," kata Ferguson dilansir The Sun.

"Dia dapat memberikan kontribusi besar bagi kesuksesan tim, tapi tentu akan lebih bagus lagi jika dia mencetak gol tentunya," lanjut Ferguson.

Rooney akan kembali memperkuat MU saat melakoni laga pamungkas penyisihan grup Champions League melawan CFR Cluj, Rabu nanti. Rooney harus absen hampir sebulan setelah mengalami cedera saat melawan Fulham di pentas Premier League.

Tiga gol Rooney musim ini dicetak ke gawang Stoke City (dua gol) dan lewat titik penalti saat melawan Braga. Kembalinya Rooney tentu sangat diharapkan Ferguson, mengingat derby Manchester akan digelar di Etihad Stadium pada 9 Desember 2012.

©VIVAbola

Nistelrooy : United Bisa Juara Bersama V.Persie

Legenda Manchester United, Ruud Van Nistelrooy, yang memperkuat Manchester United di tahun 2001 sampai 2006 ini yakin bahwa Robin Van Persie dapat membawa Setan Merah kembali meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.

“Seperti yang sama-sama kita lihat saat ini, Robin (Van Persie) telah membuat perubahan positif di United. Bila dia bisa konsisten sepanjang musim, bukan mustahil trofi Liga Inggris kembali mendarat di Old Trafford. Sangat penting bagi seorang striker yang pindah ke klub baru, tapi sudah bisa mencetak gol, dan Robin mampu melakukan itu,” kata Ruud, seperti dikutip Goal.

Van Nistelrooy mencetak 150 gol selama lima tahun membela MU. Sementara, RvP sudah membukukan 8 gol dalam 13 pertandingannya bersama "Setan Merah".
 
Keduanya sangat dekat dan saling mengetahui bagaimana kapasitas dan kemampuan yang dimiliki satu sama lain karena keduanya sama-sama berasal dari Belanda dan berposisi striker.

“Saya dan Robin sangat dekat ketika bermain bersama di tim nasional, jadi saya tahu bagaimana kapasitasnya sebagai seorang striker. Finsihing dari seorang Robin begitu hebat,” puji Ruud.

“Senang bisa melihat dia bermain untuk United, gaya permainannya sangat cocok dengan tipe yang diinginkan Ferguson. Dia masih harus banyak mempertajam skill, tapi saya yakin dia bisa melakukannya lebih,” pungkas Ruud.

Lawan West Ham, Ferguson Mainkan Anderson

Penampilan Anderson saat melawan Queens Park Rangers, Sabtu (24/11/2012), membuat Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, mempertimbangkan menjadikannya starter saat laga melawan West Ham United, Rabu (28/11/2012).

Pada laga melawan QPR, Anderson dimainkan Ferguson pada babak kedua setelah MU tertinggal 0-1. Masuknya Anderson langsung mengubah keadaan. Pemain berusia 24 tahun itu juga memberikan assist gol ketiga yang dicetak Javier Hernandez.

"Saya pikir Anderson telah memenangkan pertandingan untuk kami (melawan QPR). Penampilannya luar biasa. Dia mengambil tugas tersebut. Anderson bagus dan determinasinya dalam pertandingan membuatnya terpilih pada Rabu nanti," ujar Ferguson.

Ferguson juga bicara soal Luis Nani dan Antonio Valencia, yang masih dalam proses pemulihan cedera. Untuk Chris Smalling dan Phil Jones, Ferguson mengatakan keduanya sudah berada dalam kondisi siap tampil.

"Kita akan lihat apakah Valencia akan fit hari ini dan besok. Nani masih cedera. Namun, Smalling dan Jones sudah berada di bangku cadangan pada Sabtu lalu. Mereka siap bermain," jawab Ferguson.

"Cukup bagus memiliki pelapis pada empat bek kami. Kami juga mempunyai pilihan baik di sektor gelandang dan striker. Hanya, kami memiliki masalah di dua sayap," tutupnya.



© kompas.com

Valencia Banyak Bantu Rafael

Rafael mengakui kehadiran winger Antonio Valencia sedikit banyak membantunya berkembang di Old Trafford. Adapun kedua pemain ini memang beroperasi di sisi kanan tim, sehingga mereka kerap
terlibat komunikasi intensif baik ketika tim menyerang maupun bertahan.

Menurut Rafael, dirinya dan Valencia terus berusaha untuk tidak puas di setiap laga dan selalu berupaya untuk meningkatkan kapabilitas masing-masing. Rafael mengatakan, sama-sama berasal dari Amerika Selatan juga menjadi salah satu faktor yang membuat dia dan Valencia bisa membangun chemistry dengan baik.

"Antonio itu sayap yang sungguh luar biasa, dan dari hari ke hari kami bekerja dengan amat sangat keras untuk membentuk kerja sama di antara kita," ujar Rafael kepada wartawan.

"Hubungan Amerika Selatan yang kami miliki juga telah membantu kami," lanjut sang fullback.

Rafael melanjutkan, pelatih Sir Alex Ferguson selalu menyerukan agar setiap kali berlaga baik dirinya dan Valencia tak boleh luput dari tugas sejati mereka masing-masing.

"Mr Ferguson selalu menuntut kami membentuk sebuah kombinasi yang mapan, ketika kami menyerang tanpa melupakan apa yang mesti kami lakukan dalam bertahan," tandasnya.

© Goal.com Indonesia

Fletcher Yakin Nick Powell Akan Menjadi Bintang

Darren Fletcher yakin bahwa suatu saat, Nick Powell akan menjadi pemain hebat di Manchester United. Nick Powell yang kini berusia 18 tahun, mendapat pujian dari seniornya itu selepas pertandingan Manchester United melawan Galatasaray, Rabu kemarin.

Dalam pertandingan tersebut, pelatih Sir Alex Ferguson memang menurunkan para pemain muda. Fletcher menilai dari pemain-pemain muda yang tampil, Nick Powell paling menyita perhatiannya karena mampu menciptakan peluang bagi Setan Merah dengan sundulan yang dilakukannya meskipun hanya mengenai tiang gawang.

Nick Powell didatangkan Manchester United musim panas lalu dari Crewe Alexandra dengan nilai transfer 7,5 juta euro. Kedatangan Midfielder kelahiran 23 Maret 1994 ini mengingatkan kita pada “Class Of 92”, di mana pada saat itu Fergie banyak memainkan pemain-pemain muda dengan usia rata-rata 18-20 tahun. Pada tahun 1992 itu disebut juga “Gold Generation” karena berhasil melahirkan nama-nama besar seperti Ryan Giggs, David Beckham, Paul Scholes, dan Neville bersaudara.

Fletcher kagum dengan Powell, karena di tahun pertama Powell bermain untuk Crewe, Powell sudah berani bermain di hadapan 2 ribu orang penonton saat Crewe berhadapan dengan Mocerambe. Padahal saat itu usia Powell masih 16 tahun. Fletcher menganggap Powell saat ini adalah aset berharga yang dimiliki Manchester United.

“Bermain di liga yang memiliki kasta lebih rendah saat remaja akan membuat Powell lebih kuat. Saya pikir itu sangat bagus untuk pembentukan mentalnya,” kata Fletcher, seperti yang dikutip MenMedia.

“Mengambil pemain dari klub kasta bawah bukanlah tradisi United, tetapi dengan pengalaman yang dimiliki Powell, dia akan bisa bersaing di Premier League dengan materi dan mental yang dimilikinya,” sambung Fletcher.

Saat ini Powell memang belum memiliki banyak waktu bermain untuk United, Powell baru menjalani empat pertandingan. Namun, Sir Alex Ferguson cukup percaya diri untuk berbicara tentang anak muda sebagai penerus potensial untuk Paul Scholes.

© okezone.com

Vidic Baru Kembali Bulan Januari

Manchester United harus menunggu hingga Tahun Baru nanti, untuk menggunakan servis Nemanja Vidic sepenuhnya. Soal tanggal pastinya, "Setan Merah" belum berani memastikan.

Kapten MU itu tengah menjalani rehabilitasi kebugaran, Minggu (18/11/2012), menyusul cedera lutut yang membelitnya. Pemulihan berjalan lambat dan kini Vidic dibatasi dalam bekerja keras di pusat latihan MU di Carrington, dengan latihan penguatan otot.

Seperti dilansir Goal pada Oktober lalu, pria berpaspor Serbia itu menjalani program khusus, untuk meningkatkan kebugaran dengan latihan kardiovaskular—memperkuat kinerja jantung dan paru-paru—sebelum menuju latihan di lapangan hijau.

Namun, hingga saat ini, Vidic baru menjalani tahap pertama pemulihan kebugaran, dan pihak MU pesimistis ia akan kembali sebelum Natal, seperti yang ditargetkan Sir Alex Ferguson.

Vidic memang tak diburu waktu untuk segera berlaga bersama "The Red Devils", setelah dibekap cedera lutut yang sama, Oktober lalu. Problem itu yang membuatnya absen pada musim lalu, dan MU khawatir Vidic tak dapat berlaga spartan seperti sediakala.

"Manchester Merah" tak merilis tanggal pasti pria berusia 31 tahun itu kembali turun gelanggang.

© kompas.com

Rooney Berpeluang Tampil Melawan Galatasaray

Wayne Rooney berpeluang tampil saat Manchester United menghadapi Galatasaray pada lanjutan Grup H Liga Champions, Selasa 20 November 2012 waktu setempat.

Rooney mengalami cedera engkel ketika MU mengalahkan Aston Villa 3-2, pekan lalu. Cedera tersebut membuat Rooney harus absen memperkuat timnas Inggris melawan Swedia di laga persahabatan, Rabu 14 November 2012.

Striker 27 tahun tersebut juga harus absen ketika MU dikalahkan 0-1 Norwich City di Carrow Road, Sabtu 17 November 2012. Ferguson mengandalkan Robin van Persie dan Javier Hernandez di lini depan saat melawan Norwich.

Namun, Ferguson memastikan Rooney absen saat lawan Norwich bukan karena cedera engkel. Pelatih asal Skotlandia tersebut memastikan Rooney berpeluang besar untuk kembali bermain saat lawan Galatasaray.

"Dia mengalami sakit amandel. Kami berharap dia bisa kembali berlatih hari Minggu. Setelah itu kita lihat nanti kondisinya. Jika dia sudah kembali berlatih Minggu, maka mudah-mudahan dia siap untuk pertandingan Selasa," ujar Ferguson kepada MUTV.

Jika Rooney masih sedikit diragukan bisa tampil melawan Galatasaray, bek Phil Jones sudah hampir pasti bermain pada pertandingan di Turk Telekom Arena tersebut. Jones belum pernah bermain sepanjang musim ini setelah mengalami cedera punggung dan menjalani operasi lutut.

MU sendiri sudah memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions setelah menjadi juara Grup H.
 
© VIVAbola

Scholes Belum Tentukan Masa Depan

Sejarah Premier League mencatat John Burridge merupakan pemain tertua yang pernah tampil. Kiper Manchester City itu berusia 43 tahun 4 bulan 26 hari saat menghadapi QPR pada 14 Mei 1995. Tapi, memang banyak kiper berusia kepala empat yang tetap eksis di Premie League.

Sedangkan untuk pemain non kiper, praktis hanya Gordon Strachan dan Teddy Sheringham yang masih bertahan sampai kepala empat. Nah, ketika Paul Scholes merayakan ultah ke-38, Jumat(16/11), pertanyaan yang muncul adalah: Apakah gelandang Manchester United itu bisa menyamai capaian Strachan dan Sheringham?

Sebab, jika ingin menyamai keduanya, Scholes harus bertahan dua tahun lagi bersama United. Padahal, sampai kemarin, masa depan Scholes masih belum pasti. Pelatih United Sir Alex Ferguson juga menggelengkan kepala ketika ditanya tentang status Scholessy, sapaan akrab Scholes.

Sebagai catatan, United memiliki kebijakan hanya menawarkan perpanjangan kontrak setahun di setiap musim untuk pemain berusia kepala tiga. "Ini bukan waktu yang tepat memberi sebuah vonis (mengenai masa depan Scholes)," kata Ferguson seperti dilansir Club Call.

"Paul bakal tahu waktunya. Dia masih memiliki gairah bermain saat ini dan itu tidak bisa dicegah," imbuhnya.

Scholes sebenarnya sudah mengumumkan gantung sepatu akhir Mei 2011. Tapi, gara-gara United tidak mampu mendapatkan gelandang serang sebagai suksesor dirinya musim lalu, Scholes menerima tawaran Ferguson kembali merumput sejak Januari lalu.

Scholes memiliki kontribusi tidak sedikit membawa United menyaingi rival sekota, Manchester City, dalam perburuan gelar liga musim lalu. Musim ini, kontribusinya masih lumayan dengan tujuh penampilan di liga. Scholes juga mencetak gol ke gawang Wigan Athletic dalam penampilan ke-700 di liga Inggris (15/9).

"Paul masih pengumpan bola terbaik di negeri ini. Dia sungguh luar biasa," jelas Ferguson.

"Bagi saya, dia (Scholes) seorang yang genius. Bermain beberapa tahun bersamanya, saya banyak belajar darinya," sahut gelandang United Michael Carrick kepada MUTV.

Selain Scholes, United masih memiliki Ryan Giggs yang bahkan lebih tua dari Scholes dan potensi menyamai capaian Strachan dan Sheringham lebih besar. Itu karena Giggs bakal genap 39 tahun pada 29 November nanti. Tapi, Giggs memang hanya enam kali bermain musim ini dan masih scoreless.

Fergie: Welbeck Cuma Gemilang di Timnas

Sir Alex Ferguson menyadari striker Danny Welbeck belum cukup bagus bagi klub. Sedangkan, dalam pandangan pria Skotlandia itu, Welbeck bisa tampil gemilang saat berseragam tim nasional Inggris.

Fergie kini memiliki banyak opsi di barisan serang. Selain Robin van Persie, ada Wayne Rooney. Diakui sang manajer, Welbeck belum cukup solid untuk mengejar level kedua seniornya tersebut.

"Danny sebetulnya baru bisa tampil bagus ketika dia memperkuat timnas Inggris," ujar Fergie kepada wartawan. "Dia tidak memiliki banyak kesempatan bersama kami untuk bermain sebagai penyerang tengah sepanjang karier dia. Namun, itu akan segera datang," kata Fergie, panggilan Ferguson.

Fergie menyadari tidak adil memaksakan Welbeck bermain lebih melebar sebagai penyerang sayap kiri. Sang pelatih tetap menganggap Welbeck sebagai aset paling berhaga klub.

"Kami cenderung menempatkannya melebar ke kiri, yang mana ini sebetulnya agak tidak adil baginya," kata Fergie. "Tapi dia telah menunjukkan bentuk terbaiknya dengan Inggris, dan itu bisa menjadikan dia sebagai aset berharga bagi kami," jelas Fergie.

7 Pemain United Yang Paling Blak-Blakan

Dalam sejarah perjalanan Manchester United terdapat beberapa pemain yang lebih memilih untuk diam dan menghindari sorotan wartawan.

Jika melihat karakter semacam itu, para penggemar The Red Devils pasti akan langsung terbayang nama-nama semacam Paul Scholes dan Sir Bobby Charlton.

Akan tetapi, kali ini akan dibahas sejumlah pemain MU yang terkenal blak-blakan di depan pers. Mereka lebih bisa untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan terhadap rekan satu tim, pelatih, atau bahkan kejadian yang terjadi pada saat pertandingan berlangsung.

Berikut adalah tujuh pemain United yang sangat familiar dengan para wartawan.

7. Paul Ince

Paul Ince mungkin adalah salah satu pemain 'gila' yang pernah dimiliki oleh Manchester United.

Bahkan menurut rekan satu timnya kala itu, Steve Bruce, ia merupakan pemain yang secara terang-terangan'mendeklarasikan perang' dengan pelatih Sir Alex Ferguson.

Beginilah kutipan kata-kata yang pernah terlontar dari mulut Ince yang disampaikan oleh Steve: "Lebih baik jika Anda berhenti memilih saya dan akan lebih baik lagi jika saya bermain pada hari Sabtu."

6. Paddy Crerand

Paddy Crerand sangat terkenal dengan sifatnya yang gemar mengangkat moral rekan-rekannya di ruang ganti. Pasalnya, Crerard sendiri memang terkenal sangat agamis. Maka dari itu wajar jika ia mampu membuat rekan-rekannya kembali bersemangat kala keluar dari ruang ganti.

5. Gordon McQueen

Pemain belakang United di akhir tahun 70an hingga awal 80an ini merupakan salah satu pemain yang paling berani mengungkapkan apa yang sedang ia pikirkan saat di ruang ganti.

Salah satu pernyataan yang pernah ia lontarkan adalah: "Jika Anda bertanya kepada pemain di negara ini tentang klub mana yang ingin mereka bela, maka 99% akan menjawab Manchester United." Ia pun menambahkan bahwa 1% dari mereka adalah "pembohong".

4. Eric Cantona

Eric Cantona juga merupakan salah satu pemain yang kerap mengungkapkan kepada khalayak umum tentang apa yang ia pikirkan.

Salah satu pernyataan dirinya yang membuat telinga merah adalah saat dirinya menyebut kompartiotnya dari Prancis, Didier Deschamps sebagai "kurir air" dan "tak ada yang spesial" pada diri Deschamps.

3. Patrice Evra

Pemain yang termasuk dalam kategori blak-blakan yang dimiliki Manchester United saat ini adalah Patrice Evra.

Pemain asal Prancis ini akan menjadi orang pertama yang akan mengakui bahwa United bermain sangat buruk seusai pertandingan, tentu saja setelah Sir Alex Ferguson menyampaikan pendapatnya. Bahkan Evra juga tidak segan-segan mengatakan hal tersebut, meskipun dirinya menjadi biang kerok penampilan buruk MU.

2. Gary Neville

Gary Neville juga merupakan mantan pemain Manchester United yang gemar berbicara di depan publik.

Salah satu pernyataan yang paling terkenal adalah kala ia mengungkapkan kesetiannya kepada United dengan kata-kata yang sangat sederhana.

"Saya tidak tahan dengan Liverpool, Saya tidak tahan dengan orang-orang Liverpool, Saya tidak tahan dengan apapun yang berkaitan dengan mereka."

Akan tetapi, tak ada seorang pun apa yang paham dengan apa yang dimaksudkan oleh Neville melalui pernyataan tersebut, ya kan?

1. Roy Keane

Pemain paling terkenal blak-blakan dalam sejarah Manchester United tentu saja Roy Keane.

Keane adalah pemain yang terkenal sangat brutal dan juga terlewat jujur. Ia tidak segan-segan mengkritik rekan setimnya jika mereka bermain buruk.

Penyataan paling terkenal dan menyakitkan darinya adalah kala ia berkomentar tentang Darren Feltcher.

"Saya tidak mengerti kenapa orang-orang di Skotlandia begitu menyambut hangat Darren Fletcher," ujar Keane.

Akan tetapi, seorang Fletcher hanya menanggapinya kalem sembari berkata: "Saya rasa saya menjadi pemain profesional seperti sekarang ini karena Roy. Ia telah membuat stadard ekspektasi bagi para pemain Manchester United."

Daftar Gaji Pemain Manchester United

Wayne Rooney - £180,000
Robin van Persie - £180,000
Rio Ferdinand - £110,000
Nemanja Vidic - £90,000
Ashley Young - £90,000
Patrice Evra - £75,000
Ryan Giggs - £70,000
Javier Hernandez - £60,000
Shinji Kagawa - £60,000
Antonio Valencia - £60,000
Michael Carrick - £55,000
David De Gea - £50,000
Danny Welbeck - £50,000
Darren Fletcher - £50,000
Jonny Evans - £45,000
Andres Lindegaard - £45,000
Luis Nani - £45,000
Chris Smalling - £40,000
Phil Jones - £40,000
Rafael da Silva - £40,000
Paul Scholes - £30,000
Alexander Buttner - £25,000
Angelo Henriquez - £20,000
Tom Cleverley - £20,000
Federico Macheda - £6,000
Nick Powell - £5,000

David De Gea Kini Nomor Satu

Penampilan David De Gea akhir-akhir ini mendapat pujian dari berbagai pihak tak terkecuali mantan pemain Manchester United yang berusia tua seperti Alex Stepney.

Dalam sebuah keterangan mengomentari penampilan suksesornya, Stepney pun tak sungkan menyebut De Gea telah menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson, terlepas kesalahan yang diperbuat.

“Meski David membuat kesalahan besar seperti yang dilakukan ketika jumpa Fulham, saya pikir ia akan menjaga tempatnya dan bakal menjadi kiper permanen United di Liga Primer,” ujar Stepney kepada Manchester Evening News

“Saya ingat penampilan David di laga kontra Norwich awal musim ini dan saya pikir performanya sungguh kuat dan bertenaga. Dia datang untuk menjemput bola, mengoleksinya dan terlihat ia sudah beradaptasi dengan gaya Britania serta Liga Primer.

“Saya berharap ini akan jadi titik balik dalam permainannya dalam hal bagaimana ia terus menjaga gawangnya. Akan tetapi, ia masihlah seorang kiper yang gemar meninju bola keluar kotak penalti.

“Bagaimanapun, para pemain belakang kini sudah mengenal gaya David de Gea ketika ia datang menjemput bola. Ia akan coba mendapatkannya pada pandangan pertama dan mereka akan terbiasa dengan aksinya. Sepanjang penampilannya seperti itu, maka tidak ada masalah,” tutup Stepney.

Di musim 2012/13, De Gea sudah turun untuk 12 kesempatan di semua ajang. Sebaliknya, sosok pelapis seperti Anders Lindegaard baru tampil sebanyak lima kali dan lebih sering keluar masuk ruang perawatan.

© Goal.com Indonesia

Ferguson Berikan Chicharito Tempat

Sir Alex Ferguson berjanji akan memberikan satu tempat bagi Javier Hernandez, setelah striker Meksiko itu masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak tiga gol untuk bangkit dari skor 2-0.


"Ia melakukan hal yang alami baginya. Ia fantastis di dalam kotak penalti dengan pergerakan, kecepatan, dan posisinya, dan itu telah memberikannya tiga gol hari ini," kata Sir Alex kepada Sky Sports.

Manajer Manchester United itu merasa, "Seperti apa yang telah saya katakan dalam beberapa pekan terakhir, ia segar karena ia punya liburan musim panas yang baik, dan itu menjadi perbedaan tersendiri baginya."

Oleh karena itu, Sir Alex berjanji, "Ketika ia datang dua tahun lalu, itulah apa yang kita lihat lagi hari ini, dan ketika Anda mencetak hat-trick, Anda seperti bangkit. Saya rasa ia akan bermain pekan depan."

Setelah laga internasional pada pertengahan pekan, Norwich City akan menjamu Setan Merah pada akhir pekan mendatang.
 
© goal.com

Rooney Diragukan Tampil untuk Inggris

Cedera didapat Wayne Rooney di akhir pekan ini diragukan tampil untuk Inggris dalam laga ujicoba midweek besok.

Rooney ditarik keluar pada menit 79 saat Manchester United bertandang ke Villa Park menghadapi Aston Villa. Dijelaskan sang manajer, Sir Alex Ferguson, Rooney mengalami masalah pada engkel kanan dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui tingkat cederanya.

"Rooney mendapat cedera pada engkelnya dan sampai harus dibalut es. Kita lihat saja seperti apa kondisinya besok (hari ini --red)," tutur Fergie di Sky Sports.

Kondisi tersebut memungkinkan Rooney batal memperkuat Inggris dalam laga ujicoba kontra Swedia di Stockholm, Kamis (15/11) dinihari WIB besok.
 
© detik.com

Chicharito Menawan, MU Perpanjang Rekor

Manchester United bangkit saat bertandang ke Villa Park, markas Aston Villa, Sabtu (10/11/2012). Sempat tertinggal dua gol, MU membalikkan skor untuk kemudian menang 3-2.

Bintang kemenangan MU patut disematkan kepada Javier "Chicharito" Hernandez. Masuk pada babak kedua, Chicharito menjadi aktor terciptanya seluruh gol MU.

Pada menit ke-5, Ashley Young memiliki peluang membawa MU unggul. Menerobos dari sisi kiri, eks pemain Villa itu melepaskan tembakan melengkung dari jarak jauh. Namun, bola masih melebar tipis dari jala Brad Guzan.

Memasuki menit ke-25, tuan rumah nyaris memiliki kesempatan emas mencetak gol. Kesalahan umpan Paul Scholes membuat Christian Benteke tinggal berhadapan dengan penjaga gawang David de Gea. Namun, wasit menganggap Scholes dilanggar Stephan Ireland, meski dalam tayangan ulang tak ada sentuhan antara kedua pemain itu.

"Setan Merah" terus mendominasi pertandingan. Akan tetapi, rapatnya barisan belakang "The Villans" bagai tembok tebal yang menyulitkan Robin van Persie dan kawan-kawan.

Sepuluh menit jelang turun minum, Villa mempunyai peluang membuka keunggulan. Sayangnya, sepakan jarak jauh Ireland mengarah tipis ke samping kiri gawang De Gea.

Publik Villa Park akhirnya bersorak pada menit ke-45. Memanfaatkan umpan silang Benteke, Weimann melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau De Gea. Babak pertama berkesudahan 1-0 untuk Villa.

Manajer Sir Alex Ferguson memainkan Chicharito untuk menggantikan Young. Ferguson mungkin berharap Chicharito mampu memecah kebuntuan saat penyerang-penyerang MU kesulitan menembus barisan belakang Villa.

Empat menit babak kedua berlangsung, "The Villans" justru membuat tim tamu tertinggal jauh. Akselerasi Gabriel Agbonlahor dari sisi kiri dilanjutkan tembakan keras yang mengarah ke tiang jauh. Weimann dengan cerdik menyambar sepakan Agbonlahor untuk mencetak gol keduanya ke gawang De Gea. Skor 0-2 MU tertinggal.

Pada menit ke-57, harapan Ferguson mulai terkabul. Chicharito sukses memperkecil kedudukan usai menaklukkan kiper Guzan dengan tembakan mendatar terukurnya. Chicharito lolos dari perangkap offside sebelum mencetak gol bagi MU.

Chicharito rupanya menjadi pahlawan MU. Memasuki menit ke-63, umpan silang Rafael da Silva disambut tendangan voli Chicharito yang membobol gawang tuan rumah. Bola sepakan Chicharito sendiri sempat mengenai badan Ron Vlaar sebelum masuk ke gawang Villa. Situs Premier League menyebut gol itu tercatat sebagai bunuh diri Vlaar.

MU mulai bangkit setelah berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Pertandingan memasuki menit ke-72, "Red Devils" mendapat dua peluang emas membalikkan keadaan. Pertama, sundulan Van Persie memanfaatkan umpan sepak pojok Rooney masih mengenai mistar. Kedua, lagi-lagi mistar gawang menyelamatkan gawang Villa dari tendangan melengkung Van Persie.

Gol kemenangan MU akhirnya lahir pada menit ke-87. Benar saja, Chicharito menjadi pahlawan kemenangan "Setan Merah". Umpan tendangan bebas Van Persie diteruskan sundulan Chicharito yang merobek jala Guzan untuk ketiga kalinya.

MU membawa pulang poin penuh dari Villa Park, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang Villa menjadi 17 pertandingan. Selain itu, MU juga aman di puncak klasemen Premier League dengan 27 poin.Manchester United bangkit saat bertandang ke Villa Park, markas Aston Villa, Sabtu (10/11/2012). Sempat tertinggal dua gol, MU membalikkan skor untuk kemudian menang 3-2.

Bintang kemenangan
MU patut disematkan kepada Javier "Chicharito" Hernandez. Masuk pada babak kedua, Chicharito menjadi aktor terciptanya seluruh gol MU.

Pada menit ke-5, Ashley Young memiliki peluang membawa MU unggul. Menerobos dari sisi kiri, eks pemain Villa itu melepaskan tembakan melengkung dari jarak jauh. Namun, bola masih melebar tipis dari jala Brad Guzan.

Memasuki menit ke-25, tuan rumah nyaris memiliki kesempatan emas mencetak gol. Kesalahan umpan Paul Scholes membuat Christian Benteke tinggal berhadapan dengan penjaga gawang David de Gea. Namun, wasit menganggap Scholes dilanggar Stephan Ireland, meski dalam tayangan ulang tak ada sentuhan antara kedua pemain itu.

"Setan Merah" terus mendominasi pertandingan. Akan tetapi, rapatnya barisan belakang "The Villans" bagai tembok tebal yang menyulitkan Robin van Persie dan kawan-kawan.

Sepuluh menit jelang turun minum, Villa mempunyai peluang membuka keunggulan. Sayangnya, sepakan jarak jauh Ireland mengarah tipis ke samping kiri gawang De Gea.

Publik Villa Park akhirnya bersorak pada menit ke-45. Memanfaatkan umpan silang Benteke, Weimann melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau De Gea. Babak pertama berkesudahan 1-0 untuk Villa.

Manajer Sir Alex Ferguson memainkan Chicharito untuk menggantikan Young. Ferguson mungkin berharap Chicharito mampu memecah kebuntuan saat penyerang-penyerang MU kesulitan menembus barisan belakang Villa.

Empat menit babak kedua berlangsung, "The Villans" justru membuat tim tamu tertinggal jauh. Akselerasi Gabriel Agbonlahor dari sisi kiri dilanjutkan tembakan keras yang mengarah ke tiang jauh. Weimann dengan cerdik menyambar sepakan Agbonlahor untuk mencetak gol keduanya ke gawang De Gea. Skor 0-2 MU tertinggal.

Pada menit ke-57, harapan Ferguson mulai terkabul. Chicharito sukses memperkecil kedudukan usai menaklukkan kiper Guzan dengan tembakan mendatar terukurnya. Chicharito lolos dari perangkap offside sebelum mencetak gol bagi MU.

Chicharito rupanya menjadi pahlawan MU. Memasuki menit ke-63, umpan silang Rafael da Silva disambut tendangan voli Chicharito yang membobol gawang tuan rumah. Bola sepakan Chicharito sendiri sempat mengenai badan Ron Vlaar sebelum masuk ke gawang Villa. Situs Premier League menyebut gol itu tercatat sebagai bunuh diri Vlaar.

MU mulai bangkit setelah berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Pertandingan memasuki menit ke-72, "Red Devils" mendapat dua peluang emas membalikkan keadaan. Pertama, sundulan Van Persie memanfaatkan umpan sepak pojok Rooney masih mengenai mistar. Kedua, lagi-lagi mistar gawang menyelamatkan gawang Villa dari tendangan melengkung Van Persie.

Gol kemenangan MU akhirnya lahir pada menit ke-87. Benar saja, Chicharito menjadi pahlawan kemenangan "Setan Merah". Umpan tendangan bebas Van Persie diteruskan sundulan Chicharito yang merobek jala Guzan untuk ketiga kalinya.

MU membawa pulang poin penuh dari Villa Park, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang Villa menjadi 17 pertandingan. Selain itu, MU juga aman di puncak klasemen Premier League dengan 27 poin.
 
© Kompas.com

Fergie: Perbaiki Penaltimu, Rooney

Sir Alex Ferguson meminta Wayne Rooney untuk memperbaiki penaltinya. Jika kembali gagal mengeksekusi penalti, bukan tidak mungkin Fergie akan menghapus nama Rooney dari daftar eksekutor penalti.


Sejak bergabung dengan Manchester United di tahun 2004, Rooney sudah sembilan kali gagal mengeksekusi penalti. Terakhir adalah saat 'Setan Merah' menjamu Arsenal akhir pekan lalu.

Kala itu, MU mendapat penalti setelah Santi Cazorla melakukan handball di kotak terlarang. Tapi Rooney yang maju sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya karena tembakannya melenceng.

Namun Rooney tak menyia-nyiakan peluangnya mencetak gol dari titik putih saat MU menghadapi Braga di ajang Liga Champions. Dia sukses menceploskan bola ke dalam gawang dan membawa MU unggul 2-1.

Meski demikian, Fergie menilai Rooney masih harus memperbaiki eksekusi tendangan penaltinya. Karena jika kembali gagal, Rooney bisa dicoret dari daftar eksekutor penalti MU.

"Wayne tidak akan pernah datang kepada saya dan meminta untuk tidak mengambilnya, tapi saya bisa katakan bahwa dia tidak akan gagal lagi," kata Fergie seperti dikutip Sky Sports.

"Saya pikir Wayne harus menerima bahwa dia harus memiliki tendangan penalti yang lebih baik. Dia harus lebih baik, tapi dia bisa melakukan itu."

"Satu hal tentang dia (Rooney) adalah tidak masalah apakah ini final Piala Dunia atau laga putaran pertama melawan tim amatir, dia masih ingin mengambilnya. Tapi jika dia gagal lagi, maka saya yang akan mengambilnya!" tegasnya.
 
© Detik.com

Ferguson: Van Persie Jadi Tumpuan Man United untuk Meraih Gelar

Striker baru Manchester United, Robin van Persie rupanya jadi tumpuan pelatih Sir Alex Ferguson untuk membantu timnya meraih gelar juara Liga Inggris. Musim lalu, United harus melepaskan mahkota Liga Primer Inggris pada rival sekota mereka, Manchester City, setelah kalah selisih gol meskipun mengumpulkan poin yang sama.

"Tahun lalu kami kalah dalam selisih gol karena lebih sedikit membuat gol. Tentunya saya tak mengharapkan hal itu akan terjadi lagi, terutama dengan kehadiran Robin, ia yang membuat perbedaan di dalam tim dan bisa menjadi kunci dalam usaha kami meraih gelar," ujarnya pada media.

Manajer asal Skotlandia itu nampaknya hal tersebut tak terulang lagi di kubu Manchester United. Maka dari itu, mereka mendatangkan Van Persie, yang musim lalu menjadi top skor Liga dengan 30 gol.

Saat ini, striker Belanda yang didatangkan pada musim panas lalu dengan nilai transfer 24 juta poundsterling, sudah mencetak 11 gol pada musim ini, sama dengan jumlah gol yang dicetak Rooney. Sementara, Chicharito sudah mencetak enam gol.

"Robin sangat berpengalaman. Ia pernah memperkuat Arsenal selama delapan tahun, hal itu sangat membantu kami karena ia langsung bisa beradaptasi dengan baik. Tapi bukan hanya Robin yang luar biasa, Wayne dan Chicharito juga tak kalah produktif, sehingga membuat kami semakin kuat," tandas manajer asal Skotlandia itu.

Saat ini, Manchester United, untuk sementara memuncaki klasemen Liga Primer dengan jumlah gol yang sangat bagus.
 
© suaramerdeka.com

Van Persie, Satu Peluang Satu Gol

Chris Smalling mengaku kagum melihat efektivitas Robin van Persie dalam menyelesaikan peluang. Bek Manchester United itu menyebut, Van Persie tak butuh banyak peluang untuk bisa mencetak gol.

Van Persie sudah tampil sebanyak 14 kali di semua kompetisi musim ini. Dari belasan kesempatan itu, dia sudah menyumbang 11 gol untuk 'Setan Merah'. Koleksi gol terbarunya ia ciptakan ke gawang SC Braga, Kamis (8/11/2012).

Ketika itu, MU tengah tertinggal 0-1 dan laga sudah memasuki menit ke-80. Van Persie menerima umpan di sisi kiri lapangan. Ia kemudian melihat penjaga gawang Braga, Beto, maju meninggalkan gawangnya. Dengan cepat, ia memutuskan untuk menyepak bola tinggi melewati kepala Beto. Tak ada lagi yang bisa menahan laju bola, kecuali jaring gawang.

MU kemudian menang 3-1 berkat dua gol tambahan dari Wayne Rooney dan Javier 'Chicharito' Hernandez. Mereka pun memastikan diri lolos dari fase grup dengan status sebagai juara grup.

"Dia (Van Persie) adalah pemain yang hanya membutuhkan satu peluang untuk mencetak gol," ucap Smalling seperti dilansir Sportinglife.

"Gol itu krusial dan dia sudah membuktikannya sepanjang musim ini, dan itu masih bisa berlanjut."

Bek yang baru sembuh dari cedera itu juga tak lupa memuji Wayne Rooney. Bomber internasional Inggris itu belakangan tak hanya bisa mencetak gol, tetapi juga memberi assist. Roo sudah menyumbang lima assist di Premier League dan dua assist di Liga Champions. Catatan yang disebut pertama membuatnya menempati posisi teratas dalam daftar penyumbang assist untuk klub.

Rooney mencetak satu gol dari tendangan penalti ke gawang Braga. Padahal, akhir pekan lalu, dia baru saja gagal mengeksekusi penalti ke gawang Arsenal.

"Saya pikir, dia menunjukkan bahwa dia memiliki keberanian. Anda tidak bisa benar-benar meragukannya ketika dia mengambil tendangan penalti," ujar Smalling.

(c) Detik.com

Rooney Samai Prestasi Nyeleneh David Beckham

Wayne Rooney menjadi pemain Manchester United kedua setelah David Bechkam, yang mampu mencetak gol ke gawang lawan setelah sebelumnya melakukan aksi gol bunuh diri dalam laga yang dijalani Setan Merah di ajang Premier League. Prestasi nyeleneh ini dilakukan Rooney kala membawa Manchester United menang 4-2 atas Stoke City di Old Trafford pada Sabtu (20/10).

Moral Wayne Rooney mungkin sempat hancur ketika kegagalan mengantisipasi tendangan sepak pojok gelandang Stoke, Charlie Adam, pada menit ke-11 membuat Setan Merah tertinggal lebih dulu. Akan tetapi, penyerang berusia 26 tahun ini mampu bangkit dengan menorehkan gol penyeimbang pada menit ke-27.

Tak hanya itu, penyerang yang memulai karier profesionalnya bersama Everton pada 2002 ini pun mampu mencetak gol keduanya ketika memasuki menit ke-65. Bahkan gol kedua yang dicetaknya ini menjadi gol ke-200 Rooney sepanjang kiprahnya berlaga di Premier League.

Sementara itu, aksi serupa pun pernah dilakukan David Beckham. Gelandang asli didikan Manchester United ini melakukannya kala Setan Merah ditahan imbang 2-2 oleh Blackburn Rovers dalam laga yang digelar 22 Agustus 2001. Setelah melakukan gol bunuh diri pada menit ke-49, David Beckham mampu membayar kesalahannya setelah tendangan bebasnya pada menit ke-78 menembus gawang Blackburn yang dijaga kiper Brad Friedel.

Satu hal yang menarik dalam laga yang berkesudahan 2-2 ini adalah keseluruhan gol diciptakan oleh jebolan akademi sepak bola Manchester United. Ya, dua gol Setan Merah diciptakan Ryan Giggs dan Beckham. Sementara gol Blackburn Rovers tercipta melalui aksi bunuh diri Beckham dan Keith Gillespie, yang pernah bermain bersama Beckham, Giggs, Paul Scholes, dan Gary Neville saat skuad muda Manchester United menjuarai FA Youth Cup pada 1992.

Fergie Kecewa Ferdinand Tak Mengenakan Kostum Bertuliskan "Kick It Out"

Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengaku kecewa dengan sikap Rio Ferdinand tak mengenakan kostum bertuliskan "Kick It Out" sebelum pertandingan melawan Stoke City, Sabtu (20/10/2012).

"Saya kecewa. Saya telah menjanjikan para pemain akan mengenakan kaos tersebut sebagai bentuk dukungan kepada PFA (Asosiasi Pemain Profesional Inggris) dan semuanya harus patuh," sebut Fergie seusai pertandingan.

Sebelumnya, Jumat (19/10/2012), pria Skotlandia berusia 70 tahun itu memang menyatakan, semua pemainnya, termasuk Ferdinand, akan mengenakan kaos "Kick It Out". Slogan tersebut merupakan bagian dari pekan kampanye antirasialisme yang dihelat tahunan dan kali ini dimulai pada Kamis (18/10/2012) lalu.

Yang terjadi, Ferdinand malah membangkang. Saat rekan-rekannya mengenakan kaos hitam dengan bertuliskan "Kick It Out" di bagian dada, Ferdinand memilih mengenakan jaket merah saat pemanasan.

Fergie menyatakan pihaknya akan mengambil tindakan terkait pembangkangan Ferdinand tersebut.

"Kami akan mengurus hal itu. Jangan khawatir," tegasnya.
source : kompas.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Site List

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

About Me