IG twitter facebook
Showing posts with label MU : Player Talk. Show all posts
Showing posts with label MU : Player Talk. Show all posts

Buttner Masih Tak Percaya Bermain untuk MU

Sudah hampir setengah tahun Alexander Buttner bermain untuk Manchester United, namun ia masih kerap mencubit dirinya sendiri. Ia mengaku masih tak percaya kini dirinya bermain untuk Manchester United.

Buttner, 23 tahun, didatangkan MU dari Vitesse Arnhem pada Agustus silam. Jika selama ini dia selalu memainkan para pemain seperti Paul Scholes dan Ryan Giggs di video gim FIFA, maka sekarang dia bermain langsung dengan mereka.

"Saya merasa beruntung bisa bermain di sini dan rasanya luar biasa bisa bermain bersama pemain seperti Giggs dan Scholes," ujarnya kepada program matchday Manchester United.

"Sebelum saya datang ke sini, saya biasa memainkan mereka pada gim FIFA. Sekarang, saya berlatih bersama mereka setiap hari."

"Kami punya banyak pemain hebat di skuat dan spirit bertarung kami sangat fantastis. Semua pemain bekerja keras di sini," paparnya.

Buttner pun mengaku kagum dengan permainan yang ditunjukkan Wayne Rooney. Pemain yang menempati pos bek kiri ini menyebut bahwa gaya main Rooney yang kerap menjelajah ke seluruh area lapangan adalah sesuatu yang penting buat tim.

"Lihatlah Wazza. Dia punya tugas sebagai nomor 10, tapi dia bergerak ke seluruh penjuru lapangan. Dia adalah pemain yang luar biasa buat tim ini."

"Salah satu yang membuat United spesial adalah fakta bahwa kami punya banyak pemain top, tidak hanya di starting XI, tetapi juga di bangku cadangan," ucapnya.

© Detiksport

Buttner puji karakter 'keras' Sir Alex Ferguson

Alexander Buttner mengaku terkesan dengan karakter sang pelatih, Sir Alex Ferguson yang dinilai tegas dan disiplin saat di ruang ganti pemain.

Karakter Opa Fergie memang terken
al cukup keras bila berhadapan dengan para pemainnya. Namun, ia juga tidak pandang bulu ketika hendak mengkritik para pemainnya. Paul Scholes, Ryan Giggs atau Wayne Rooney juga kerap jadi sasaran amukan.

Hal tersebut yang dikagumi Buttner pada sosok Ferguson, ia bertindak adil kepada semua prajurit Setan Merah yang bermain di luar ekspektasi.

"Selama hidup, saya belum pernah menyaksikan sosok yang "sekejam" Fergie. Hal seperti ini belum pernah terjadi di Belanda, saya bisa janjikan itu kepada anda." ujar Buttner seperti dilansir Voetbal International.

"Namun, Ferguson selalu bertindak adil kepada setiap pemainnya. Jika Rooney, Scholes dan Giggs bermain buruk, ia juga tidak segan-segan untuk mengamuk kepada mereka. Jika Fergie kecewa, maka ia langsung mengutarakannya." jelas mantan pemain Vitesse Arnhem tersebut.

© Merdeka.com

Ashley Young Siap Adaptasi Lagi

Ashley Young ingin menebus waktunya yang hilang di Manchester United selama menjalani pemulihan cedera.

Ashley Young yakin dirinya bisa melupakan masalah cedera dan kembali memberikan kontribusi buat Manchester United di musim ini.

Young menghabiskan dua bulan terakhir di ruang perawatan cedera karena lututnya bermasalah. Namun kini yang bersangkutan sudah pulih dan siap kembali dimainkan.

Menanggapi formasi dan skema baru yang dimainkan Sir Alex Ferguson di United, Young menyatakan kesiapannya untuk ambil bagian di dalamnya.

"Saya tak khawatir bila formasi berlian dimainkan. Saya tak mempermasalahkannya," kata Young, Senin (3/12).

"Saya pemain serba bisa, yang bisa bermain di sejumlah posisi berbeda, jadi saya tak masalah dengan formasi apapun yang dimainkan pelatih."

"Selain itu, saya ingin menebus waktu saya yang hilang di dua bulan terakhir. Sebagai pemain, Anda akan selalu ingin bermain. Tak enak rasanya berada di pinggir lapangan. Saya tak pernah menyadari bagaimana sulitnya membuat Anda tetap termotivasi ketika pemain lain menjalani latihan dan Anda hanya bisa berada di ruang rehabilitasi," tandasnya.
 
© goal.com/id

Valencia Banyak Bantu Rafael

Rafael mengakui kehadiran winger Antonio Valencia sedikit banyak membantunya berkembang di Old Trafford. Adapun kedua pemain ini memang beroperasi di sisi kanan tim, sehingga mereka kerap
terlibat komunikasi intensif baik ketika tim menyerang maupun bertahan.

Menurut Rafael, dirinya dan Valencia terus berusaha untuk tidak puas di setiap laga dan selalu berupaya untuk meningkatkan kapabilitas masing-masing. Rafael mengatakan, sama-sama berasal dari Amerika Selatan juga menjadi salah satu faktor yang membuat dia dan Valencia bisa membangun chemistry dengan baik.

"Antonio itu sayap yang sungguh luar biasa, dan dari hari ke hari kami bekerja dengan amat sangat keras untuk membentuk kerja sama di antara kita," ujar Rafael kepada wartawan.

"Hubungan Amerika Selatan yang kami miliki juga telah membantu kami," lanjut sang fullback.

Rafael melanjutkan, pelatih Sir Alex Ferguson selalu menyerukan agar setiap kali berlaga baik dirinya dan Valencia tak boleh luput dari tugas sejati mereka masing-masing.

"Mr Ferguson selalu menuntut kami membentuk sebuah kombinasi yang mapan, ketika kami menyerang tanpa melupakan apa yang mesti kami lakukan dalam bertahan," tandasnya.

© Goal.com Indonesia

Fletcher Yakin Nick Powell Akan Menjadi Bintang

Darren Fletcher yakin bahwa suatu saat, Nick Powell akan menjadi pemain hebat di Manchester United. Nick Powell yang kini berusia 18 tahun, mendapat pujian dari seniornya itu selepas pertandingan Manchester United melawan Galatasaray, Rabu kemarin.

Dalam pertandingan tersebut, pelatih Sir Alex Ferguson memang menurunkan para pemain muda. Fletcher menilai dari pemain-pemain muda yang tampil, Nick Powell paling menyita perhatiannya karena mampu menciptakan peluang bagi Setan Merah dengan sundulan yang dilakukannya meskipun hanya mengenai tiang gawang.

Nick Powell didatangkan Manchester United musim panas lalu dari Crewe Alexandra dengan nilai transfer 7,5 juta euro. Kedatangan Midfielder kelahiran 23 Maret 1994 ini mengingatkan kita pada “Class Of 92”, di mana pada saat itu Fergie banyak memainkan pemain-pemain muda dengan usia rata-rata 18-20 tahun. Pada tahun 1992 itu disebut juga “Gold Generation” karena berhasil melahirkan nama-nama besar seperti Ryan Giggs, David Beckham, Paul Scholes, dan Neville bersaudara.

Fletcher kagum dengan Powell, karena di tahun pertama Powell bermain untuk Crewe, Powell sudah berani bermain di hadapan 2 ribu orang penonton saat Crewe berhadapan dengan Mocerambe. Padahal saat itu usia Powell masih 16 tahun. Fletcher menganggap Powell saat ini adalah aset berharga yang dimiliki Manchester United.

“Bermain di liga yang memiliki kasta lebih rendah saat remaja akan membuat Powell lebih kuat. Saya pikir itu sangat bagus untuk pembentukan mentalnya,” kata Fletcher, seperti yang dikutip MenMedia.

“Mengambil pemain dari klub kasta bawah bukanlah tradisi United, tetapi dengan pengalaman yang dimiliki Powell, dia akan bisa bersaing di Premier League dengan materi dan mental yang dimilikinya,” sambung Fletcher.

Saat ini Powell memang belum memiliki banyak waktu bermain untuk United, Powell baru menjalani empat pertandingan. Namun, Sir Alex Ferguson cukup percaya diri untuk berbicara tentang anak muda sebagai penerus potensial untuk Paul Scholes.

© okezone.com

Rooney Berniat Pecahkan Rekor Bobby Charlton

Wayne Rooney berniat untuk mengalahkan rekor legenda Manchester United Sir Bobby Charlton baik di level klub maupun timnas Inggris.

Saat ini Rooney masih menduduki peringkat empat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah United dengan 185. Jumlah itu masih tertinggal 64 gol jika dibandingkan Charlton yang telah mengemas 249 gol.

Sedangkan di level timnas, Rooney yang telah mengemas 32 gol hanya membutuhkan 17 gol lagi jika ingin menyamai rekor 49 gol pemain yang mampu mengantar Inggris mengangkat trofi Piala Dunia tersebut.

"Sir Bobby memegang kedua rekor tersebut, jadi itu akan menjadi tantangan yang besar," terang Rooney.

"Pemain ini adalah seorang legenda dan merupakan ikon bagi klub ini. Saya berharap bisa memecahkan rekor dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Manchester United dan mungkin juga Inggris. Tentu saja itu akan menjadi dorongan yang luar biasa."

Selain ingin memecahkan rekor Charlton, pemain 27 tahun ini juga memiliki keinginan untuk bermain selama mungkin di Old Trafford seperti apa yang dilakukan oleh Ryan Giggs dan Paul Scholes.
 
© Bola.net

Rooney Berikan Loyalitasnya Untuk Man Utd

Penyerang Manchester United serta Timnas Inggris, Wayne Rooney mengatakan hasratnya untuk tetap bermain di Old Trafford selama 10 tahun lagi.

Wazza mengaku terinspirasi oleh duo seniornya di United, Paul Scholes dan Ryan Giggs yang sampai saat ini memberikan kontribusinya bagi Setan Merah.

"Saya ingin bermain di sini selama mungkin, Giggsy dan Scholes menginspirasi saya untuk melakukan hal itu. Setidaknya, saya akan bertahan di Old Trafford hingga 10 tahun ke depan." ujar Rooney seperti dilansir Sky Sport Football.

Selain itu, mantan pemain Everton tersebut berharap mampu memecahkan rekor gol Bobby Charlton di Manchester United dan Timnas Inggris.

"Jika saya mampu memecahkan rekor gol Sir Bobby Charlton di Timnas serta MU, hal itu akan sangat membanggakan. Suatu kehormatan besar bagi saya jika berhasil melewati torehan rekornya." imbuhnya.

© Bola.net

Ferdinand Bisa Tinggalkan United di Akhir Musim

Rio Ferdinand mengisyaratkan bahwa musim ini bisa menjadi musim terakhirnya bersama Manchester United. Kabar yang mengejutkan bagi kubu United.

Kontrak Ferdinand, 34, di Old Trafford akan habis akhir musim nanti. Manajer United Sir Alex Ferguson pun berencana mengikat bek sentral Inggris tersebut setahun lagi. Namun, Ferdinand mengatakan dia butuh waktu untuk berpikir sebelum mengambil keputusan.

Ferguson yakin Ferdinand masih bisa bermain di top level dua atau tiga tahun lagi, tapi Ferdinand sendiri belum punya gambaran seputar masa depannya. Pertimbangan utama Ferdinand adalah masalah kebugaran.

"Menyenangkan mendengar manajer berkata seperti itu, tetapi masih butuh berminggu-minggu dan berbulan-bulan sebelum mengambil keputusan," tutur Ferdinand kepada majalah Inside United.

"Kita lihat saja bagaimana kondisi saya saat Natal nanti dan di musim panas mendatang," imbuhnya.

Menurut Ferdinand, ujian terbesar bagi kondisi fisiknya adalah pada periode akhir Desember hingga awal Januari, di mana United harus melakoni empat pertandingan dalam kurun waktu hari.

Ujian tersebut bakal menjadi salah satu pertimbangan Ferdinand sebelum dia memutuskan untuk bertahan lebih lama di Old Trafford atau tidak.
 
© bola.net

Chicharito Tak Persoalkan Hat-trick, yang Penting MU Menang

Javier 'Chicharito' Hernandez sedikit menyesalkan gol keduanya dianggap bunuh diri pemain Aston Villa yang membuatnya gagal cetak hat-trick. Tapi yang terpenting baginya adalah Manchester United bisa menang.

Melawan Villa dalam lanjutan pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (11/11/2012) dinihari WIB, MU sempat tertinggal 0-2 ketika laga berjalan 50 menit. Namun, Hernandez yang masuk sebagai pemain pengganti mengawali comeback 'Setan Merah' di menit 58.

Lalu tak lama berselang Chicharito mencetak gol keduanya yang sayangnya dianggap oleh Premier League sebagai gol bunuh diri Ron Vlaar, meskipun awalnya diklaim milik penyerang asal Meksiko itu karena sepakannya mengarah ke gawang sebelum membentur badan Vlaar.

Chicharito akhirnya mencetak gol keduanya tiga menit jelang bubaran sekaligus memastikan kemenangan 3-2 MU yang mengokokohkan posisi mereka di puncak klasemen.

Mengenai raihan tiga poin timnya, Chicharito senang karena mereka bisa melebarkan jarak dengan Chelsea menjadi empat poin yang baru bertanding besok melawan Liverpool.

Namun, sedikit penyesalan juga terasa di dalam dirinya mengingat ia gagal membuat trigol perdananya untuk MU karena gol wasit menganggap itu adalah own goal pemain Villa.

"Jelas (aku akan mengklaim itu sebagai hat-trick). Aku menembak ke arah gawang, bek mencoba menghalauanya tapi dia menendang searah dengan saat aku menembak. Itulah keputusan dari wasit tapi aku baru saja melihat replay dan jelas itu tepat sasaran," ujar Chicharito seperti diwartakan BBC.

"Tapi tidak penting siapa yang mencetak gol. Yang terpenting adalah siapa yang berada di puncak klasemen dan kami bangkit untuk menang setelah tertinggal dua gol lebih dulu."
 
© detik.com

Wayne Rooney : Roy Keane inspirasi saya!

"Inspirasi saya? Roy Keane, tidak diragukan lagi. Bermain dengan dia beberapa tahun, melihat dia di lapangan dan menghadapi semua situasi. Dia sangat vokal di lapangan dan membantu saya. Dia kapten yang hebat,"

"Saya sangat beruntung bisa bermain dengannya, dan mudah-mudahan saya bisa mendapatkan sejumlah kualitasnya didalam permainan saya,"

"Saya pernahbeberapa kali berdebat dengannya. Kami berdua ingin menang, dan terkadang jika Anda ingin menang, Anda tidak bisa hanya duduk dan diam. Roy tidak takut untuk bilang ke rekan setimnya seperti apa perasaannya,"

"Keane tidak menakutkan. Saya menghormati dia. Dia salah satu pemain terbaik di Premier League dan sejarah Manchester United. Dia tipe pemain yang saya suka,"

Scott Wootton Akui Tolak Liverpool

Di kala masih menimba ilmu sebagai junior, sosok Scott Wootton bisa dibilang kontroversial lantaran pindah klub yang terhitung rival berat.

Seperti diketahui, pemuda kelahiran Birkenhead itu sempat menimba ilmu di akademi Liverpool mulai 2004 hingga 2007 sebelum hengkang secara mengejutkan ke Manchester United pada 2007 hingga sekarang.

Menanggapi kisah masa lalunya, Wootton berkata: “Saya tidak terlalu yakin apakan saya akan bergabung [dengan Liverpool],” ujar Wootton seperti dilansir espnstar.com.

“[Manchester] United mengundang saya menjalani trial selama seminggu dan mereka langsung menginginkan saya setelah itu. Benar-benar sempurna.

“Saya tidak pernah menjadi seorang pendukung Liverpool atau apapun seperti itu, jadi ketika seseorang seperti Robin van Persie mencetak gol, saya bisa berubah jadi gila.”

Sosok Scott Wootton sendiri mulai mencuri perhatian ketika ia dilibatkan Sir Alex Ferguson di laga Piala Liga kontra Newcastle United beberapa hari lalu. Lebih jauh, pria 21 tahun juga ikut membela Setan Merah kala jumpa CFR Cluj.

Rooney :Hairdryer Fergie Jadi Inspirasi Gol Cleverley

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney mengungkapkan bahwa Alex Ferguson menjadi inspirasi bagi terciptanya gol Tom Cleverley.

Hal itu disebabkan Cleverley sempat gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol di babak pertama, kala The Red Devils menjamu Newcastle di Piala Liga. Akibatnya, gelandang timnas Inggris itu dikabarkan harus menerima amarah Fergie di jeda babak pertama.

Namun di babak kedua, permainan Cleverley berubah, dan seketika menebus kegagalan di babak pertama dengan sebuah gol cantik yang dicetaknya pada menit ke-58.

Penampilan Cleverley dinilai Rooney cukup mengesankan setelah mendapat sedikit sentuhan Fergie di ruang ganti, plus karena ia berhasil mencetak gol perdananya sejak membela tim senior United.

"Cleverley melewatkan peluang di babak pertama, dan pelatih tampak tidak begitu puas dengan itu. Tetapi kemudian ia kembali bermain dan mencetak sebuah gol indah di babak kedua, jadi saya dengan hal itu, terutama karena ini adalah gol pertamanya bagi kami," tutur Rooney.

Di babak selanjutnya, United sudah ditunggu The Blues Chelsea yang sehari sebelumnya menang atas Wolves dengan skor 6-0.
 
source : Bola.net

Fletcher Bangga Menjadi Kapten

Darren Fletcher mengungkapkan bahwa dia bangga menjadi kapten United untuk yang pertama kalinya di Capital One Cup menang atas Newcastle dinihari tadi.

"ini adalah kali pertamanya saya menjadi kapten di Man Utd" ucapnya di MUTV. "itu merupakan momen yang fantastis, terkadang Anda impikan. Jelas, hal tersebut (menjadi kapten) sudah saya lakukan untuk negara saya berarti banyak, tapi untuk melakukannya untuk United juga [luar biasa]. Namun, yang terpenting adalah, saya telah kembali, menjadi kapten dan memenangkan pertandingan bagi kami."

"Saya pikir kami telah bermain dengan sangat baik. Kami memiliki formasi yang baik di lini tengah dan mengoper bola dengan baik, menciptakan beberapa peluang yang bagus. ketika kami unggul 2-0, kami kebobolan satu gol dan itu sedikit sulit hingga menjelang menit akhir. Mereka menguasai bola didalam kotak penalti tetapi kami mempertahankan serangan mereka dengan baik, dan kami meraih kemenangan."
 
source : Manutd.com

Gol Terbaik Rafael Untuk United

Gol saat melawan Liverpool di Anfield merupakan gol terbaik Rafael untuk Manchester United. Hal itu diakui sendiri oleh pemain yang bersangkutan.

Melawat ke markas Liverpool di pekan kelima Premier League 2012/13, Minggu (23/9), United menang 2-1 setelah membalas finishing Steven Gerrard dengan gol Rafael dan eksekusi penalti Robin van Persie . Rafael lalu mengatakan bahwa gol penyama kedudukannya itu memiliki arti yang sangat istimewa.

"Itu adalah gol terbaik yang pernah saya cetak untuk United," kata bek Brasil itu tentang tendangan melengkung kaki kirinya yang membentur tiang dan masuk ke dalam gawang.

Setelah lima laga tanpa kemenangan di Anfield, United sempat kewalahan meski kubu tuan rumah harus kehilangan Jonjo Shelvey sejak babak pertama. Ketika Gerrard memecah kebuntuan, nasib buruk United di Anfield pun sepertinya bakal berlanjut.

Namun tendangan sensasional Rafael memaksa skor kembali sama kuat, dan itu membuat United bahkan bisa membalik keadaan lewat Van Persie untuk memastikan tiga angka dibawa pulang dari kandang sang rival.

"Gol itu waktunya sangat pas karena tercipta begitu cepat setelah mereka mencetak yang pertama. Jika gol itu tidak datang, mungkin saja kami gugup dibuatnya," ujar Rafael.
 
Rafael sudah mengoleksi dua gol musim ini dan menempati peringkat dua dalam daftar pencetak gol United di bawah Van Persie, yang memimpin dengan lima.
 
source : Bola.net

Evra: Kemenangan Yang Sulit Dipercaya

Patrice Evra mengungkapkan jika ruang ganti Manchester United diliputi perasaan lega setelah berhasil meraih kemenangan krusial 2-1 atas Liverpool kemarin.

Bukan saja kemenangan itu berharga tiga poin, namun itu juga yang pertama di Anfield sejak 2007. Namun tim tamu sempat tampil gugup di babak pertama sebelum bangkit di babak kedua.

Meladeni 10 pemain tuan rumah setelah kartu merah Jonjo Shelvey di akhir babak pertama, Setan Merah malah tertinggal lebih dulu oleh gol Steven Gerrard. Tetapi gol Rafael dan Robin Van Persie memastikan tiga poin mereka bawa pulang dari Merseyside.

"Ini sukar dipercaya. Kami sudah datang ke sini selama empat tahun, dan saya sudah lama tak melihat ruang ganti kami dipenuhi senyum setelah laga. Saya ingin menang lawan Liverpool. Jika saya bermain buruk atau bagus, saya hanya ingin menang dan itulah yang kami lakukan," kata Evra pada MUTV.

© Bola.net

Giggs: Lawan Liverpool Selalu Berat

Ryan Giggs mengakui Manchester United tidak dalam form terbaiknya meski menang 2-1 di kandang Liverpool, tim yang menurutnya selalu sulit untuk ditaklukkan.

Tuan rumah bermain dengan 10 orang s
ejak Jonjo Shelvey dikartu merah di akhir babak pertama, namun mereka justru memetik keunggulan lebih dulu lewat gol voli kapten Steven Gerrard di awal babak kedua.

Tak lama berselang, Rafael menyamakan kedudukan untuk Setan Merah sebelum Robin Van Persie mengamankan tiga angka mereka lewat golnya dari titik putih. Dan Giggs tetap bersyukur dengan kemenangan yang mereka petik susah payah itu.

"Dalam 3 atau 4 tahun terakhir, kami datang ke sini dan bermain lebih baik tapi tak mendapat apapun - kadang memang seperti itu. Selalu berat melawan tim macam Liverpool, mereka menguasai bola dengan baik. Meski bermain dengan 10 orang, mereka tak berubah - tetap menguasai bola dan itu selalu berat," akunya.
 
source : Bola.net

Carrick : Laga Lawan Liverpool Lebih Spesial

Michael Carrick menilai atmosfer pertandingan antara Manchester United dan Liverpool selalu terasa lebih spesial. Gelandang Manchester United Michael Carrick menyebut pertandingan antara timnya dengan Liverpool hari Minggu (23/9) mendatang sebagai partai klasik.

Carrick mengakui pertandingan lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris yang akan digelar di Anfield tersebut akan memiliki atmosfer yang spesial.

"Semua orang memiliki tanggung jawab besar untuk menghargai situasi. Saya harap sepakbola akan dirayakan, mengingat itu adalah salah satu pertandingan klasik dalam dunia sepakbola," ujar Carrick.

"Pertandingan itu akan memiliki atmosfer yang sedikit lebih spesial. Kami mengharapka Liverpool mengeluarkan performa terbaik mereka dan kami juga mengeluarkan permainan terbaik kami."

"Untuk bermain di pertandingan seperti itu, mereka akan selalu diingat. Sebagai pemain Anda menghargai apa arti pertandingan itu bagi fans."

"Siapapun yang pernah menyaksikan laga itu, baik di Old Trafford atau Anfield, atmosfernya sedikit lebih spesial dan saya harap pertandingan yang berjalan memenuhi ekspetasi."
 
(c) Goal.com

Giggs Tak Pernah Lupa Kunjungan Pertama Ke Istanbul

Pemain veteran Manchester United Ryan Giggs mengungkapkan bahwa ia tak akan pernah melupakan laga tandang pertamanya di Istanbul menghadapi Galatasaray.

Seperti yang diketahui, United berkunjung ke markas Galatasaray pada 1993, dan Giggs mengakui atmosfer di sana sangat mengitimidasi.

"Saya mengingatnya dengan jelas. Kenangan itu akan selalu bersama saya," ujar Giggs.

"Saya berusia 19 tahun dan ketika kami tiba di bandara, sudah banyak banner dan suporter. Ribuan suporter berteriak kepada Anda."

"Ada benda-benda yang dilempar ke arah kami ketika meninggalkan bandara. Di luar hotel suporter mereka bernyanyi sepanjang malam, memastikan kami tidak tidur sama sekali. Orang-orang terus menelepon kamar hotel."

Dan situasi lebih memburuk usai pertandingan, setelah Eric Cantona mendapat kartu merah dan United tersingkir dari kompetisi.

"Ketika kami keluar lapangan, terjadi kekacauan," imbuhnya.

"Eric sudah mendapatkan kartu merah terlebih dahulu dan jalan kembali ke ruang ganti berada di bawah lapangan."

"Sudah ada polisi bersenjata di kedua sisi, bukan seseorang yang bisa Anda ajak bermain-main. Mereka memakai helm, senjata, semua siap."

"Saya hanya ingin kembali ke ruang ganti yang aman secepat mungkin. Jelas bukan karena kami kalah dan tersingkir, tetapi itu adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami."

"Mereka dulu memiliki tim yang bagus dan tim mereka juga pasti bagus saat ini."

© Goal.com ID

Buttner: Sir Alex Ferguson Bilang Bangga Kepada Saya

Alexander Buttner banjir pujian usai melakoni debut bersama Manchester United di pertandingan versus Wigan Athletic, Sabtu (15/9).

Tidak hanya sempurna menggantikan per
an PatriceEvra, Buttner sukses memberikan satu assist dan sebuah gol di laga yang dimenangkan United 4-0.


"[Asisten pelatih] Rene Maulensteen mengatakan kepada saya bahwa saya akan main dan harus melakukan tugas saya. Beberapa saat sebelum kick-off [Sir Alex] Ferguson bilang agar saya menikmatinya. Saya memasuki lapangan dengan kaki yang berat. Atmosfernya sangat indah, tapi 80 ribu orang sangat dekat ke lapangan dan memberikan motivasi. Saya tak merasakan ini sebelumnya," kenang Buttner.

Assist Buttner berhasil dikonversi dengan sempurna oleh Javier "Chicharito" Hernandez di menit ke-63 dan tiga menit kemudian, giliran eks pemain Vitesse ini yang mencatatkan namanya di papan skor.

"Saya menerima bola dari Ryan Giggs dan menembakkan ke arah gawang. Saya sempat berpikir Hernandez tidak menyentuhnya."

"Saya mendapat bola, melewati tiga bek dan menendang keras ke gawang. Itu kesalahan kiper? Saya tak peduli, 80 ribu orang bersorak untuk saya. Itu perasaan yang luar biasa," aku Buttner.

"Setelah pertandingan Sir Alex bilang kepada saya bahwa dia bangga. Saya merasa bangga menjadi man of the match dan mendapat sebotol sampanye," pungkas pemain usia 23 tahun.

© Goal.com ID

Powell: Suporter Manchester United Menakutkan

Nick Powell mengaku sempat ketakutan saat melihat puluhan ribu suporter klubnya di Old Trafford.

Seperti yang diketahui, mantan pemain Crewe Alexandra tersebut telah melak
oni debutnya akhir pekan kemarin ketika United menjamu Wigan Athletic, di mana ia menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 4-0 timnya.

"Ketika saya pertama kali datang masuk ke lapangan, keramaian suporter membuat saya sedikit takut," ungkap Powell.

"Saya hanya terbiasa dengan 5 ribu suporter sebelumnya. Ini perasaan yang luar biasa tetapi saya tidak akan terbuai."

Powell menambahkan bahwa ia sangat terkesan dengan penampilan pemain veteran United, Paul Scholes, yang juga turut menyumbangkan golnya di laga itu.

"Sungguh luar biasa. Dia memiliki banyak pengalaman," ujar Powell.

"Dia keluar ketika saya masuk tetapi menyenangkan dapat berada di lapangan dengan mereka, terutama Scholes mencatatkan penampilan ke-700 bersama United."

© Goal.com ID

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Site List

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

About Me