Showing posts with label MU : Player News. Show all posts
Showing posts with label MU : Player News. Show all posts
Gelandang Manchester United, Shinji Kagawa,
sudah mulai menunjukkan peningkatan pada kondisi kesehatannya. Sang Manajer, Sir Alex juga mengatakan kemungkinan mantan pemain Borussia Dortmund itu bisa tampil pada akhir pekan ini.
Pemain asal Jepang tersebut mengalami cedera pada lutut kiri ketika memperkuat United menghadapi klub asal Portugal, Sporting Braga, di Liga Champions pada Oktober silam dan harus istirahat selama 3-4 pekan.
“Dia (Kagawa) sudah melakukan latihan ringan pada hari Rabu kemarin,” kata Fergie, seperti dilansir InjuryLeague, Jumat (28/12/2012).
“Bila dia menunjukkan perkembangan, maka ada kemungkinan dia akann masukkan dalam daftar pemain cadangan saat melawan West Brom,” tambah Fergie.
Laga Manchester United melawan West Bromwich Albion akan digelar di Old Trafford, malam ini (29/12/2012). Keberadaan Kagawa tentu diharapkan oleh Sir Ale untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Rooney yang akibat cedera yang dialaminya dalam latihan menjelang laga melawan Newcastle.
Pemain asal Jepang tersebut mengalami cedera pada lutut kiri ketika memperkuat United menghadapi klub asal Portugal, Sporting Braga, di Liga Champions pada Oktober silam dan harus istirahat selama 3-4 pekan.
“Dia (Kagawa) sudah melakukan latihan ringan pada hari Rabu kemarin,” kata Fergie, seperti dilansir InjuryLeague, Jumat (28/12/2012).
“Bila dia menunjukkan perkembangan, maka ada kemungkinan dia akann masukkan dalam daftar pemain cadangan saat melawan West Brom,” tambah Fergie.
Laga Manchester United melawan West Bromwich Albion akan digelar di Old Trafford, malam ini (29/12/2012). Keberadaan Kagawa tentu diharapkan oleh Sir Ale untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Rooney yang akibat cedera yang dialaminya dalam latihan menjelang laga melawan Newcastle.
Pemuncak klasemen sementara Premier League,
Manchester United akan menjamu Newcastle United, Rabu (26/12)/2012 malam
nanti WIB, dalam laga tengah pekan.
Meski di atas kertas United lebih diunggulkan, namun bukan berarti The
Magpies tak memiliki peluang mencuri angka di Old Trafford.
Usai tampil gemilang musim lalu dengan finis di posisi lima, Newcastle sedikit kesulitan melakoni musim ini. Dalam 18 pertandingan, tim besutan Alan Pardew itu baru meraih lima kemenangan dan seri, serta delapan kali kekalahan, hasil tersebut menempatkan mereka di posisi ke-14 klasemen sementara musim 2012-2003.
Meski faktanya demikian, striker Setan Merah, Danny Welbeck menilai bahwa Newcastle tetap berpotensi mendatangkan ancaman. Welbeck pun mengimbau rekan setimnya untu tetap waspada, terutama terhadap dua penyerang asal Senegal, Demba Bad an Papiss Cisse.
“Mereka sedikit kesulitan selama musim ini, tapi saya tahu kesulitan mereka karena beberapa pemain cedera. Namun, Anda masih dapat menyaksikan bahwa tim mereka masih memiliki potensi. Lini serang mereka masih sangat berbahaya –setiap orang tahu seperti apa Demba Ba dan Papiss Cisse,” kata Welbeck, seperti dilansir ESPN, Selasa (25/12/2012).
“Yang dapat saya lakukan adalah memperhatikan permainan mereka, mencari kelemahannya dan membahayakan mereka di lapangan. Apabila saya mendapatkan kesempatan bermain,” sambung pemain berusia 22 tahun itu.
Sebagai catatan bahwa Demba Ba merupakan pencetak kgol terbanyak nomor tiga dengan torehan 11 gol, berada di bawah Robin van Persie dan Michu. Namun, duet Demba Ba, Cisse justru mengalami penurunan. Cisse baru mencetak dua gol selama musim ini.
© Okezone.com
Usai tampil gemilang musim lalu dengan finis di posisi lima, Newcastle sedikit kesulitan melakoni musim ini. Dalam 18 pertandingan, tim besutan Alan Pardew itu baru meraih lima kemenangan dan seri, serta delapan kali kekalahan, hasil tersebut menempatkan mereka di posisi ke-14 klasemen sementara musim 2012-2003.
Meski faktanya demikian, striker Setan Merah, Danny Welbeck menilai bahwa Newcastle tetap berpotensi mendatangkan ancaman. Welbeck pun mengimbau rekan setimnya untu tetap waspada, terutama terhadap dua penyerang asal Senegal, Demba Bad an Papiss Cisse.
“Mereka sedikit kesulitan selama musim ini, tapi saya tahu kesulitan mereka karena beberapa pemain cedera. Namun, Anda masih dapat menyaksikan bahwa tim mereka masih memiliki potensi. Lini serang mereka masih sangat berbahaya –setiap orang tahu seperti apa Demba Ba dan Papiss Cisse,” kata Welbeck, seperti dilansir ESPN, Selasa (25/12/2012).
“Yang dapat saya lakukan adalah memperhatikan permainan mereka, mencari kelemahannya dan membahayakan mereka di lapangan. Apabila saya mendapatkan kesempatan bermain,” sambung pemain berusia 22 tahun itu.
Sebagai catatan bahwa Demba Ba merupakan pencetak kgol terbanyak nomor tiga dengan torehan 11 gol, berada di bawah Robin van Persie dan Michu. Namun, duet Demba Ba, Cisse justru mengalami penurunan. Cisse baru mencetak dua gol selama musim ini.
© Okezone.com
Robin van Persie mengalami kejadian buruk saat bertandang ke
markas Swansea di Liberty Stadium, Minggu (13/12) malam WIB. Kapten tim
lawan, Ashley Williams, dengan sengaja menendang bola ke kepala bomber
andalan Manchester United itu.
Menurut mantan fisio terapi Premier League, Mark Leather, aksi tersebut berpotensi mengakibatkan pengaruh buruk bagi Robin van Persie. RvP bisa saja mengalami trauma otak karena kepalanya terbentur sangat keras.
"Tidak mungkin hantaman bola bisa membunuh Van Persie. Akan tetapi, dihantam keras dengan jarak pendek bisa merobohkannya. Saya telah melihat pemain terkapar setelah terkena bola dari jarak 10 meter," kata Leather seperti dilansir Sportsmail.
"Jika Anda tidak sadar, ada maka ada risiko trauma pada otak. Jika mendapat pukulan sengit seperti dalam tinju, maka kerusakan tidak dapat diprediksi. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan internal dan kerusakan permanen," imbuhnya.
Van Persie lantas geram setelah kepalanya mendapat sepakan keras dari Williams. Pertengkaran pun tak terhindarkan. Alhasil, wasit memberi kartu kuning untuk mereka berdua.
© Bolanews
Menurut mantan fisio terapi Premier League, Mark Leather, aksi tersebut berpotensi mengakibatkan pengaruh buruk bagi Robin van Persie. RvP bisa saja mengalami trauma otak karena kepalanya terbentur sangat keras.
"Tidak mungkin hantaman bola bisa membunuh Van Persie. Akan tetapi, dihantam keras dengan jarak pendek bisa merobohkannya. Saya telah melihat pemain terkapar setelah terkena bola dari jarak 10 meter," kata Leather seperti dilansir Sportsmail.
"Jika Anda tidak sadar, ada maka ada risiko trauma pada otak. Jika mendapat pukulan sengit seperti dalam tinju, maka kerusakan tidak dapat diprediksi. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan internal dan kerusakan permanen," imbuhnya.
Van Persie lantas geram setelah kepalanya mendapat sepakan keras dari Williams. Pertengkaran pun tak terhindarkan. Alhasil, wasit memberi kartu kuning untuk mereka berdua.
© Bolanews
Mantan pelatih Terry Venables memuji habis
Robin van Persie. Venables menganggap penampilan bomber anyar Manchester
United di Premier League paling top sepanjang musim 2012
Setan Merah memboyong penyerang asal Belanda itu dengan harga 24 juta padaawalmusim. Keputusan itu dirasa sangat tepat. Pasalnya, Van Persie berhasil mencetak 15 gol dari 21 penampilan untuk skuad Sir Alex Ferguson di semua kompetisi.
“Robin van Persie merupakan pemain terbaik saya sepanjang musim 2012-13 sejauh ini. RvP sudah membuat 15 gol dan membantu United unggul tiga poin dari tetangga berisik di puncak klasemen,” tulis Venables, dalam kolomnya di The Sun.
“Banyak orang yang meragukan jika Van Persie membuat keputusan tepat dengan menolak Manchester City dan mungkin dia bisa terus menyumbang gol di Old Trafford,” sambung mantan arsitek Timnas Inggris itu.
Bagi Venables, Van Persie merupakan pemain yang tampil luar biasa sepanjang lima bulan terakhir. Mantan kapten Arsenal itu mengalahkan sinar bintang Chelsea Juan Mata dan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur.
“Kelas untuk kategori ini mengungguli Juan Mata, yang tampil cukup luar biasa untuk Chelsea, yang sudah berubah menjadi salah satu pemain andalan di Stamford Bridge dalam beberapa bulan terakhir,” tandasnya.
© Okezone.com
Setan Merah memboyong penyerang asal Belanda itu dengan harga 24 juta padaawalmusim. Keputusan itu dirasa sangat tepat. Pasalnya, Van Persie berhasil mencetak 15 gol dari 21 penampilan untuk skuad Sir Alex Ferguson di semua kompetisi.
“Robin van Persie merupakan pemain terbaik saya sepanjang musim 2012-13 sejauh ini. RvP sudah membuat 15 gol dan membantu United unggul tiga poin dari tetangga berisik di puncak klasemen,” tulis Venables, dalam kolomnya di The Sun.
“Banyak orang yang meragukan jika Van Persie membuat keputusan tepat dengan menolak Manchester City dan mungkin dia bisa terus menyumbang gol di Old Trafford,” sambung mantan arsitek Timnas Inggris itu.
Bagi Venables, Van Persie merupakan pemain yang tampil luar biasa sepanjang lima bulan terakhir. Mantan kapten Arsenal itu mengalahkan sinar bintang Chelsea Juan Mata dan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur.
“Kelas untuk kategori ini mengungguli Juan Mata, yang tampil cukup luar biasa untuk Chelsea, yang sudah berubah menjadi salah satu pemain andalan di Stamford Bridge dalam beberapa bulan terakhir,” tandasnya.
© Okezone.com
Nama Paul Scholes, Ryan Giggs, dan Rio
Ferdinand sudah sangat melekat dengan Manchester United. Ketiga pemain
sudah menjadi andalan Setan Merah pada waktu yang sangat lama, bahkan dua nama pertama tak pernah bermain selain dengan kostum Man. United.
Usia ketiganya pun sudah tak muda lagi. Giggs sudah berusia 39 tahun, Scholes menginjak 38 tahun, sedangkan Ferdinand 34 tahun. Meski tidak selalu tampil regular, pengalaman ketiganya masih sangat dibutuhkan dan bisa menjadi kartu turf kala tim mengalami kesulitan.
Namun, dilansir dari Dailymail , ketiganya dikabarkan siap untuk pergi dari Old Trafford dengan berbagai alasan. Musim ini bisa menjadi musim terakhir ketiga pemain.
Scholes dikabarkan siap untuk pensiun kedua kalinya, setelah sempat comeback musim lalu dari pensiunnya. Hal ini terkait dengan Sir Alex Ferguson yang siap mendatangkan gelandang berkualitas musim panas nanti.
Giggs sendiri juga dikabarkan siap untuk meninggalkan tim satu-satunya yang pernah diperkuat itu. Sedangkan Man. United sepertinya ogah memperpanjang kontrak Ferdinand, meski sang pemain mengharapkan perpanjangan kontrak.
Fergie memang ingin menyegarkan skuadnya mulai musim depan. Sudah terlihat musim ini mereka memiliki beberapa pilar muda berkualitas.
© duniasoccer.com
Usia ketiganya pun sudah tak muda lagi. Giggs sudah berusia 39 tahun, Scholes menginjak 38 tahun, sedangkan Ferdinand 34 tahun. Meski tidak selalu tampil regular, pengalaman ketiganya masih sangat dibutuhkan dan bisa menjadi kartu turf kala tim mengalami kesulitan.
Namun, dilansir dari Dailymail , ketiganya dikabarkan siap untuk pergi dari Old Trafford dengan berbagai alasan. Musim ini bisa menjadi musim terakhir ketiga pemain.
Scholes dikabarkan siap untuk pensiun kedua kalinya, setelah sempat comeback musim lalu dari pensiunnya. Hal ini terkait dengan Sir Alex Ferguson yang siap mendatangkan gelandang berkualitas musim panas nanti.
Giggs sendiri juga dikabarkan siap untuk meninggalkan tim satu-satunya yang pernah diperkuat itu. Sedangkan Man. United sepertinya ogah memperpanjang kontrak Ferdinand, meski sang pemain mengharapkan perpanjangan kontrak.
Fergie memang ingin menyegarkan skuadnya mulai musim depan. Sudah terlihat musim ini mereka memiliki beberapa pilar muda berkualitas.
© duniasoccer.com
Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson
tidak ingin memaksa kapten timnya, Nemanja Vidic untuk tampil sebagai
starter pada laga kontra Swansea City di Stadion Liberty, Minggu (23/12).
Vidic sempat mengalami cedera lutut saat berhadapan dengan Galatasaray di ajang Liga Champions September silam. Hal itu seolah mengulang nasib buruknya pada musim lalu, setelah absen panjang akibat cedera ligamen lutut ketika melawan FC Basel di ajang yang sama.
Jonny Evans tampaknya akan kembali berduet dengan Rio Ferdinand di jantung pertahanan Man. United. Padahal, Evans baru saja pulih dari cedera hamstring sebelum laga menghadapi Sunderland akhir pekan lalu.
Vidic sendiri telah tampil di pertandingan tersebut, saat masuk menggantikan Ferdinand pada pertengahan babak kedua. Namun Sir Alex menegaskan, bek asal Serbia itu perlu waktu lebih lama untuk kembali ke puncak performanya.
"Vidic kemungkinan belum siap tampil sebagai starter. Vida (sapaan Vidic) melakukan hal yang bagus di latihan, hanya butuh waktu untuk mengembalikan kondisinya," jelas manajer asal Skotlandia itu, seperti dilansir ESPN .
Berada di puncak klasemen dan unggul enam poin atas pesaing terdekatnya, Manchester City, tak lantas membuat Red Devils bisa bersantai ria. Menghadapi sisa kompetisi, terutama di Boxing Day , rotasi pemain jadi suatu hal yang penting bagi peraih gelar liga terbanyak di Inggris untuk menjaga stabilitas tim.
"Memanfaatkan skuad yang ada akan menjadi hal yang penting, sama seperti memilih para pemain dengan tepat. Tetapi, semoga kami bisa melaluinya dan berada di posisi yang sama seperti saat ini pada akhir musim," tuntasnya.
© duniasoccer.com
Vidic sempat mengalami cedera lutut saat berhadapan dengan Galatasaray di ajang Liga Champions September silam. Hal itu seolah mengulang nasib buruknya pada musim lalu, setelah absen panjang akibat cedera ligamen lutut ketika melawan FC Basel di ajang yang sama.
Jonny Evans tampaknya akan kembali berduet dengan Rio Ferdinand di jantung pertahanan Man. United. Padahal, Evans baru saja pulih dari cedera hamstring sebelum laga menghadapi Sunderland akhir pekan lalu.
Vidic sendiri telah tampil di pertandingan tersebut, saat masuk menggantikan Ferdinand pada pertengahan babak kedua. Namun Sir Alex menegaskan, bek asal Serbia itu perlu waktu lebih lama untuk kembali ke puncak performanya.
"Vidic kemungkinan belum siap tampil sebagai starter. Vida (sapaan Vidic) melakukan hal yang bagus di latihan, hanya butuh waktu untuk mengembalikan kondisinya," jelas manajer asal Skotlandia itu, seperti dilansir ESPN .
Berada di puncak klasemen dan unggul enam poin atas pesaing terdekatnya, Manchester City, tak lantas membuat Red Devils bisa bersantai ria. Menghadapi sisa kompetisi, terutama di Boxing Day , rotasi pemain jadi suatu hal yang penting bagi peraih gelar liga terbanyak di Inggris untuk menjaga stabilitas tim.
"Memanfaatkan skuad yang ada akan menjadi hal yang penting, sama seperti memilih para pemain dengan tepat. Tetapi, semoga kami bisa melaluinya dan berada di posisi yang sama seperti saat ini pada akhir musim," tuntasnya.
© duniasoccer.com
Mantan penjaga gawang Manchester United, Edwin
van Der Sar menganggap David De Gea layak sebagai kiper pertama di tim
berjuluk Setan Merah tersebut. Meski demikian, kiper asal Belanda itu menolak membandingkan dirinya dengan calon penerusnya itu.
Van Der Sar adalah mantan penjaga gawang utama MU. Mantan kiper Ajax Amsterdam itu pensiun di usia 42 tahun setelah beberapa kali ikut mengantar MU meraih gelar juara yakni, 4 gelar Premier League, 3 gelar Piala Liga, dan satu gelar bergengsi Liga Champions Eropa.
Seperti dilansir soccerway.com, Van Der Sar menilai persaingan yang di bawah mistar gawang MU saat ini cukup ketat. Pasalnya, kiper kedua Setan Merah, Anders Lindegaard juga punya kemampuan yang tak kalah bagusnya. "Saat ini persaingan masih ketat," katanya.
"Pada tahun pertama (2011/12) mereka bermain bahkan di pertengahan tahun ini juga, (Alex) Ferguson telah mengganti kipernya. Kadang De Gea bermain lima ata enam kali, kemudian Andres dapat kesempatan."
Menurut Van Der Sar, Ferguson saat ini belum menetapkan siapa yang akan menjadi kiper utama MU. Di mata Van Der Sar, kedua penjaga gawang itu tampil mengesankan saat diberi kesempatan oleh Fergie.
"Saya lihat David bermain melawan (Manchester) City, dia sangat percaya diri dalam memotong umpan-umpan crossing dan dia penting pada permainan itu dan mudah-mudahan mereka bisa membangunnya."
Ditanya mengenai perbandingan dirinya dan De Gea, Van Der Sar yang saat ini menjabat sebagai direktur olahraga Ajax Amsterdam menilai mereka memiliki skill yang berbeda. "Sangat sulit (membandingkan) sebab kami sama-sama tinggi dan sedikit kurus, namun saya hadir di Manchester United setelah melewati banyak fase," kata Van Der Sar.
"Saya telah berusia 34 tahun saat mendatangi Manchester United dan saya bermain selama 6 tahun hingga berusia 40 tahun, jadi itu hal yang berbeda untuk dibandingkan," ujar Van Der Sar.
Van Der Sar menambahkan, De Gea punya teknik dan atribut yang berbeda dengan dirinya. Dia pun menganalogikan seperti saat Manchester United kehilangan sayap kanan sekelas Cristiano Ronaldo dan membawa pemain lain seperti Antonio Valencia.
"Anda harus terbiasa dengan orang lain dalam melakukan pekerjaan tertentu, dan saya yakin David De Gea akan melakukan pekerjaan besar bersama MU."
© VIVAbola
Van Der Sar adalah mantan penjaga gawang utama MU. Mantan kiper Ajax Amsterdam itu pensiun di usia 42 tahun setelah beberapa kali ikut mengantar MU meraih gelar juara yakni, 4 gelar Premier League, 3 gelar Piala Liga, dan satu gelar bergengsi Liga Champions Eropa.
Seperti dilansir soccerway.com, Van Der Sar menilai persaingan yang di bawah mistar gawang MU saat ini cukup ketat. Pasalnya, kiper kedua Setan Merah, Anders Lindegaard juga punya kemampuan yang tak kalah bagusnya. "Saat ini persaingan masih ketat," katanya.
"Pada tahun pertama (2011/12) mereka bermain bahkan di pertengahan tahun ini juga, (Alex) Ferguson telah mengganti kipernya. Kadang De Gea bermain lima ata enam kali, kemudian Andres dapat kesempatan."
Menurut Van Der Sar, Ferguson saat ini belum menetapkan siapa yang akan menjadi kiper utama MU. Di mata Van Der Sar, kedua penjaga gawang itu tampil mengesankan saat diberi kesempatan oleh Fergie.
"Saya lihat David bermain melawan (Manchester) City, dia sangat percaya diri dalam memotong umpan-umpan crossing dan dia penting pada permainan itu dan mudah-mudahan mereka bisa membangunnya."
Ditanya mengenai perbandingan dirinya dan De Gea, Van Der Sar yang saat ini menjabat sebagai direktur olahraga Ajax Amsterdam menilai mereka memiliki skill yang berbeda. "Sangat sulit (membandingkan) sebab kami sama-sama tinggi dan sedikit kurus, namun saya hadir di Manchester United setelah melewati banyak fase," kata Van Der Sar.
"Saya telah berusia 34 tahun saat mendatangi Manchester United dan saya bermain selama 6 tahun hingga berusia 40 tahun, jadi itu hal yang berbeda untuk dibandingkan," ujar Van Der Sar.
Van Der Sar menambahkan, De Gea punya teknik dan atribut yang berbeda dengan dirinya. Dia pun menganalogikan seperti saat Manchester United kehilangan sayap kanan sekelas Cristiano Ronaldo dan membawa pemain lain seperti Antonio Valencia.
"Anda harus terbiasa dengan orang lain dalam melakukan pekerjaan tertentu, dan saya yakin David De Gea akan melakukan pekerjaan besar bersama MU."
© VIVAbola
Ternyata manajer Manchester United, Sir Alex
Ferguson, memiliki cara tersendiri untuk menjaga fokus pasukannya di
tengah persaingan dengan rival sekota, Manchester City.
Dikabarkan pria Skotlandia tersebut melarang anak buahnya untuk menonton laga Manchester City, terutama jika jadwal City bermain lebih awal seperti yang terjadi akhir pekan lalu.
Para pemain United tidak menonton TV di ruang ganti saat City menghancurkan tuan rumah Newcastle 1-3, Sabtu (16/12). Dua jam setelah kick off di St. James Park, United meladeni Sunderland dan menang 3-1. Akhirnya, selisih yang memendek menjadi tiga poin kembali terjaga enam poin.
Hal ini diutarakan oleh bek United, Phil Jones. Jones mengungkapkan, "Kami tidak menonton laga City sebelumnya, kami bahkan tak mengetahui jika mereka menang, manajer mungkin mengetahuinya, tapi yang jelas kami (pemain) tidak."
"Kami hanya fokus pada laga itu, itulah aturan utama sang manajer."
© ggintersport.com
Dikabarkan pria Skotlandia tersebut melarang anak buahnya untuk menonton laga Manchester City, terutama jika jadwal City bermain lebih awal seperti yang terjadi akhir pekan lalu.
Para pemain United tidak menonton TV di ruang ganti saat City menghancurkan tuan rumah Newcastle 1-3, Sabtu (16/12). Dua jam setelah kick off di St. James Park, United meladeni Sunderland dan menang 3-1. Akhirnya, selisih yang memendek menjadi tiga poin kembali terjaga enam poin.
Hal ini diutarakan oleh bek United, Phil Jones. Jones mengungkapkan, "Kami tidak menonton laga City sebelumnya, kami bahkan tak mengetahui jika mereka menang, manajer mungkin mengetahuinya, tapi yang jelas kami (pemain) tidak."
"Kami hanya fokus pada laga itu, itulah aturan utama sang manajer."
© ggintersport.com
Penyerang Manchester United, Wayne Rooney
membuat kejutan ketika dia tiba-tiba datang ke klub sekolah sepakbola
Payerne di Swiss.
© VIVAbola
Rooney tidak
hanya mengunjungi Payerne tapi dia juga memberikan pelatihan sepakbola.
Dilansir Daily Mail, kehadiran Rooney di Payerne sebagai bagian dari
pelatihan pemain muda yang dibuat oleh UEFA (Asosiasi Sepakbola Eropa).
Ini merupakan lanjutan dari hukuman setelah mendapatkan kartu merah di laga terakhir babak kualifikasi Piala Eropa 2012 melawan Montenegro pada 2011 lalu.
Striker 27 tahun itu sebenarnya mendapat larangan bermain tiga kali di Piala Eropa 2012, tapi dia dan manajer Inggris saat itu, Fabio Capello memutuskan untuk melakukan banding. Hasilnya hukuman Rooney dikurangi dengan catatan dia harus mengikuti kegiatan yang dibuat oleh UEFA.
Rooney yang sempat mengkhawatirkan di awal musim kini permainannya mulai menanjak. Terakhir, dia mencetak gol ketika MU membungkam Sunderland 3-1 di laga lanjutan Liga Inggris, akhir pekan lalu.
Ini merupakan lanjutan dari hukuman setelah mendapatkan kartu merah di laga terakhir babak kualifikasi Piala Eropa 2012 melawan Montenegro pada 2011 lalu.
Striker 27 tahun itu sebenarnya mendapat larangan bermain tiga kali di Piala Eropa 2012, tapi dia dan manajer Inggris saat itu, Fabio Capello memutuskan untuk melakukan banding. Hasilnya hukuman Rooney dikurangi dengan catatan dia harus mengikuti kegiatan yang dibuat oleh UEFA.
Rooney yang sempat mengkhawatirkan di awal musim kini permainannya mulai menanjak. Terakhir, dia mencetak gol ketika MU membungkam Sunderland 3-1 di laga lanjutan Liga Inggris, akhir pekan lalu.
© VIVAbola
Gejolak menerpa di tengah meningkatnya
performa lini depan Manchester United. Salah satu striker MU, Javier
Hernandez mengancam akan meninggalkan Old Trafford jika tidak mendapat lebih banyak kesempatan bermain di bulan Desember ini.
Sumber dekat Hernandez mengatakan pemain asal Meksiko itu tidak senang dengan padunya penampilan Wayne Rooney bersama striker anyar, Robin van Persie. Pasalnya hal ini membuat Hernandez tersingkirkan dan kerap dicadangkan.
"Javier tidak puas saat ini. Penampilan bagus Robin van Persie dan Wayne Rooney membuat kehidupannya menjadi lebih rumit di sana (Old Trafford)," kata sebuah sumber dekat Hernandez seperti dikutip dari Daily Star, Senin 17 Desember 2012.
Jelang dibukanya bursa transfer Januari ini, Hernandez yang diisukan tidak betah di MU itu pun masuk dalam daftar buruan sejumlah tim papan atas Eropa. Salah satunya adalah Atletico Madrid yang berambisi mencari calon striker pengganti Radamel Falcao yang dikawatrikan bakal hengkang musim panas nanti.
Selain itu, Fiorentina dan FC Porto juga masuk dalam perburuan ini dan berusaha memanfaatkan ketidaknyamanan Hernandez bersama Setan Merah. Namun manajer MU Sir Alex Ferguson tampaknya tidak akan mudah begitu saja melepas salah satu pemain kesayangannya itu.
Pasalnya, Fergie menegaskan butuh empat striker top untuk bersaing di Premier League dan Liga Champions musim ini. Sehingga Ferguson coba memplot pemain yang lebih dikenal dengan nama Chicharito ini sebagai supersub jika duo Rooney dan Van Persie mengalami kebuntuan.
Sejauh ini, Chicharito ini sudah mencetak sembilan gol di tengah keterbatasan kesempatan main yang diberikan kepadanya. Termasuk diantaranya saat dia mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan dari ketertinggalan 0-2 dari Aston Villa pada laga lima pekan lalu.
Sumber dekat Hernandez mengatakan pemain asal Meksiko itu tidak senang dengan padunya penampilan Wayne Rooney bersama striker anyar, Robin van Persie. Pasalnya hal ini membuat Hernandez tersingkirkan dan kerap dicadangkan.
"Javier tidak puas saat ini. Penampilan bagus Robin van Persie dan Wayne Rooney membuat kehidupannya menjadi lebih rumit di sana (Old Trafford)," kata sebuah sumber dekat Hernandez seperti dikutip dari Daily Star, Senin 17 Desember 2012.
Jelang dibukanya bursa transfer Januari ini, Hernandez yang diisukan tidak betah di MU itu pun masuk dalam daftar buruan sejumlah tim papan atas Eropa. Salah satunya adalah Atletico Madrid yang berambisi mencari calon striker pengganti Radamel Falcao yang dikawatrikan bakal hengkang musim panas nanti.
Selain itu, Fiorentina dan FC Porto juga masuk dalam perburuan ini dan berusaha memanfaatkan ketidaknyamanan Hernandez bersama Setan Merah. Namun manajer MU Sir Alex Ferguson tampaknya tidak akan mudah begitu saja melepas salah satu pemain kesayangannya itu.
Pasalnya, Fergie menegaskan butuh empat striker top untuk bersaing di Premier League dan Liga Champions musim ini. Sehingga Ferguson coba memplot pemain yang lebih dikenal dengan nama Chicharito ini sebagai supersub jika duo Rooney dan Van Persie mengalami kebuntuan.
Sejauh ini, Chicharito ini sudah mencetak sembilan gol di tengah keterbatasan kesempatan main yang diberikan kepadanya. Termasuk diantaranya saat dia mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan dari ketertinggalan 0-2 dari Aston Villa pada laga lima pekan lalu.
© VIVAbola
Manajer Sunderland, Martin O’Neill memuji
pengaruh Robin van Persie di Manchester United. Menurut O’Neill, RVP
sudah seperti Lionel Messi di Barcelona.
Sejak datang dari Arsenal di awal musim ini, RVP sudah menjadi pemain
andalan MU. Sejauh ini dia sudah mencetak 12 gol dari 17 laga. Termasuk
saat mereka mengalahkan Sunderland 3-1 di laga lanjutan Premier League,
Sabtu 15 Desember 2012.
“Van Persie bisa mencetak gol dari mana saja. Awalnya seperti tidak terjadi apa-apa, tapi sekejap saja dia bisa membuat celah dan mencetak gol," kata O'Neill.
“Hal ini sama seperti Messi di Barcelona. Mereka tim yang penuh dengan pemain berbakat, tapi tanpa Messi, saya tidak yakin mereka bisa sukses seperti sekarang,” papar O’Neill dilansir Soccerway.
O’Neill juga tidak menganggap jika Sir Alex Ferguson membeli RVP dengan harga yang mahal.
“Mereka membayar £24 juta (sekitar Rp374 miliar) untuk pemain yang kontraknya hanya menyisakan setahun lagi. Itu membuktikan jika mereka sangat menghargai talenta Van Persie. Dan itu bukan hanya omongan belaka, dia memang pemain yang fantastis.”
“Van Persie bisa mencetak gol dari mana saja. Awalnya seperti tidak terjadi apa-apa, tapi sekejap saja dia bisa membuat celah dan mencetak gol," kata O'Neill.
“Hal ini sama seperti Messi di Barcelona. Mereka tim yang penuh dengan pemain berbakat, tapi tanpa Messi, saya tidak yakin mereka bisa sukses seperti sekarang,” papar O’Neill dilansir Soccerway.
O’Neill juga tidak menganggap jika Sir Alex Ferguson membeli RVP dengan harga yang mahal.
“Mereka membayar £24 juta (sekitar Rp374 miliar) untuk pemain yang kontraknya hanya menyisakan setahun lagi. Itu membuktikan jika mereka sangat menghargai talenta Van Persie. Dan itu bukan hanya omongan belaka, dia memang pemain yang fantastis.”
© VIVAbola
Defender Manchester United, Patrice Evra
menilai kemampuan Robin van Persie setara dengan eks bomber The Red
Devils asal Belanda lainnya, Ruud van Nistelrooy
© Bola.net
.
Sejak datang dari Arsenal dengan harga 24 juta poundsterling di awal musim ini, Van Persie tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan skuad Alex Ferguson. Duetnya bersama Wayne Rooney seketika menjadi kekuatan baru Old Trafford.
Begitu pula dengan produktivitas pemain 29 tahun tersebut. Dari 17 laga di Premier League, ia telah menciptakan 12 gol bagi United. Angka tersebut membuatnya bertengger sebagai top skor sementara bersama penyerang Swansea City, Michu.
Performa tersebut jelas membuat banyak pihak merasa kagum, tak terkecuali Evra. Penampilan RVP membuatnya ingat akan kehebatan Nistelrooy, yang pernah memperkuat United pada tahun 2001 hingga 2006.
"Van Persie tampak seperti sudah bermain dengan kami selama bertahun-tahun dan ia mengingatkan saya akan Van Nistelrooy," ujar Evra.
"Saya bermain dengan Nistelrooy ketika baru bergabung dengan United, dan saya ingat seberapa hebat kemampuannya."
Evra menambahkan, kedua pemain asal negeri kincir angin tersebut memiliki kemiripan dalam permainan yang sama-sama berkelas. Hal itu bisa dilihat dari bagaimana sentuhan yang mereka lakukan ketika menerima umpan dari rekannya.
"Pertama, mereka sama-sama asal Belanda. Tetapi kelas dan sentuhan mereka ketika menerima bola sungguh hebat. Van Persie adalah pemain top dan anda bisa lihat mengapa United menginginkannya dan kenapa manajer bekerja keras mendapatkannya."
Sejak datang dari Arsenal dengan harga 24 juta poundsterling di awal musim ini, Van Persie tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan skuad Alex Ferguson. Duetnya bersama Wayne Rooney seketika menjadi kekuatan baru Old Trafford.
Begitu pula dengan produktivitas pemain 29 tahun tersebut. Dari 17 laga di Premier League, ia telah menciptakan 12 gol bagi United. Angka tersebut membuatnya bertengger sebagai top skor sementara bersama penyerang Swansea City, Michu.
Performa tersebut jelas membuat banyak pihak merasa kagum, tak terkecuali Evra. Penampilan RVP membuatnya ingat akan kehebatan Nistelrooy, yang pernah memperkuat United pada tahun 2001 hingga 2006.
"Van Persie tampak seperti sudah bermain dengan kami selama bertahun-tahun dan ia mengingatkan saya akan Van Nistelrooy," ujar Evra.
"Saya bermain dengan Nistelrooy ketika baru bergabung dengan United, dan saya ingat seberapa hebat kemampuannya."
Evra menambahkan, kedua pemain asal negeri kincir angin tersebut memiliki kemiripan dalam permainan yang sama-sama berkelas. Hal itu bisa dilihat dari bagaimana sentuhan yang mereka lakukan ketika menerima umpan dari rekannya.
"Pertama, mereka sama-sama asal Belanda. Tetapi kelas dan sentuhan mereka ketika menerima bola sungguh hebat. Van Persie adalah pemain top dan anda bisa lihat mengapa United menginginkannya dan kenapa manajer bekerja keras mendapatkannya."
© Bola.net
Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson sangat bahagia kapten Nemanja Vidic telah pulih 100 persen dari cederanya. Sebab, Setan Merah saat ini sangat membutuhkan kehadiran Vidic di lini belakang.
Vidic sebelumnya menderita cedera lutut parah dan ia cuma main 11 kali tahun ini. Tanpa kehadirannya, pertahanan MU sangat rapuh. Musim ini misalnya, Setan Merah sudah kebobolan 23 gol dalam 16 pertandingan.
Vidic sebenarnya sudah sembuh sejak pekan lalu. Namun, Fergie belum berani menurunkannya di derby Manchester. Manajer asal Skotlandia itu menilai Vidic baru akan siap saat melawan Sunderland, Sabtu 15 Desember 2012.
"Vidic memberikan pengalaman dan semangat prajurit yang kami butuhkan di jantung pertahanan kami. Jadi, ini penting bagi kami," kata Fergie seperti dilansir Mirror.
"Keberadaanya di skuad akhir pekan ini berpengaruh besar bagi kami. Tidak diragukan lagi dia akan membuat kami semakin kuat. Pengalamannya akan menjadi kunci. Kemampuannya untuk menyundul sangat penting, begitu juga dengan kepemimpinannya karena dia kapten kami."
"Apakah saya akan memainkannya sejak awal atau tidak lawan Sunderland, bukan masalah. Yang jelas kami senang dia telah kembali dan dia datang di waktu yang tepat," ucap Fergie.
Jika tampil, Vidic akan kembali berduet dengan Rio Ferdinand. Keduanya diyakini akan membuat pertahanan MU kembali kokoh.
© VIVAbola
Vidic sebelumnya menderita cedera lutut parah dan ia cuma main 11 kali tahun ini. Tanpa kehadirannya, pertahanan MU sangat rapuh. Musim ini misalnya, Setan Merah sudah kebobolan 23 gol dalam 16 pertandingan.
Vidic sebenarnya sudah sembuh sejak pekan lalu. Namun, Fergie belum berani menurunkannya di derby Manchester. Manajer asal Skotlandia itu menilai Vidic baru akan siap saat melawan Sunderland, Sabtu 15 Desember 2012.
"Vidic memberikan pengalaman dan semangat prajurit yang kami butuhkan di jantung pertahanan kami. Jadi, ini penting bagi kami," kata Fergie seperti dilansir Mirror.
"Keberadaanya di skuad akhir pekan ini berpengaruh besar bagi kami. Tidak diragukan lagi dia akan membuat kami semakin kuat. Pengalamannya akan menjadi kunci. Kemampuannya untuk menyundul sangat penting, begitu juga dengan kepemimpinannya karena dia kapten kami."
"Apakah saya akan memainkannya sejak awal atau tidak lawan Sunderland, bukan masalah. Yang jelas kami senang dia telah kembali dan dia datang di waktu yang tepat," ucap Fergie.
Jika tampil, Vidic akan kembali berduet dengan Rio Ferdinand. Keduanya diyakini akan membuat pertahanan MU kembali kokoh.
© VIVAbola
Rio
Ferdinand menuding Asosiasi Sepakbola Uni Eropa (UEFA) tidak serius
menangani kasus rasisme. Bek Manchester United ini menyoroti kericuhan
yang terjadi saat pertandingan Kejuaraan Eropa U-21 antara tim nasional Serbia versus Inggris, 16 Oktober 2012.
Pada pertandingan di Stadion Mladost, Krusevac, tersebut suporter Serbia berlaku rasis terhadap pemain Inggris, Danny Rose. Saking kesalnya, pemain Tottenham Hotspur ini sengaja menyepak bola dengan keras dan wasit memberinya kartu merah.
Para pemain Inggris lantas melayangkan protes kepada wasit. Insiden berlanjut ketika para pemain Serbia mengerumuni rekan-rekan setim Rose. Mereka juga mengeluarkan kata-kata kasar yang menghina Rose.
Atas kejadian tersebut, UEFA menjatuhkan denda kepada Serbia sebesar £65 ribu atau setara Rp1 miliar. Keputusan UEFA lantas menyulut emosi Ferdinand. Mantan kapten tim nasional Inggris itu mengutarakannya di jejaring sosial Twitter.
“UEFA tidak serius menangani kasus rasisme. Denda tidak akan menyelesaikan semuanya. Itu tidak memberi dampak bagi federasi/klub/fans/pemain,” tulis Ferdinand lewat akunnya, @rioferdy5.
“UEFA harus bicara dengan generasi ini. Mereka sepertinya tidak tahu perkembangan isu ini. Hukuman keras dibutuhkan agar mereka jera. Sederhana.”
Kecaman juga datang dari adik Ferdinand, Anton. “UEFA tidak serius dengan hukuman mereka. Jadi, memberikan dukungan lebih buruk dari rasisme dan perkelahian,” kata bek Queens Park Rangers ini.
Ferdinand bersaudara juga pernah tersangkut kasus rasisme. Kapten Chelsea John Terry dijerat larangan tampil dalam empat pertandingan setelah terbukti berlaku rasis terhadap Anton.
Sedangkan Ferdinand didenda lantaran menghina bek Chelsea, Ashley Cole, yang kesaksiannya dianggap meringankan Terry di persidangan.
Pada pertandingan di Stadion Mladost, Krusevac, tersebut suporter Serbia berlaku rasis terhadap pemain Inggris, Danny Rose. Saking kesalnya, pemain Tottenham Hotspur ini sengaja menyepak bola dengan keras dan wasit memberinya kartu merah.
Para pemain Inggris lantas melayangkan protes kepada wasit. Insiden berlanjut ketika para pemain Serbia mengerumuni rekan-rekan setim Rose. Mereka juga mengeluarkan kata-kata kasar yang menghina Rose.
Atas kejadian tersebut, UEFA menjatuhkan denda kepada Serbia sebesar £65 ribu atau setara Rp1 miliar. Keputusan UEFA lantas menyulut emosi Ferdinand. Mantan kapten tim nasional Inggris itu mengutarakannya di jejaring sosial Twitter.
“UEFA tidak serius menangani kasus rasisme. Denda tidak akan menyelesaikan semuanya. Itu tidak memberi dampak bagi federasi/klub/fans/pemain,” tulis Ferdinand lewat akunnya, @rioferdy5.
“UEFA harus bicara dengan generasi ini. Mereka sepertinya tidak tahu perkembangan isu ini. Hukuman keras dibutuhkan agar mereka jera. Sederhana.”
Kecaman juga datang dari adik Ferdinand, Anton. “UEFA tidak serius dengan hukuman mereka. Jadi, memberikan dukungan lebih buruk dari rasisme dan perkelahian,” kata bek Queens Park Rangers ini.
Ferdinand bersaudara juga pernah tersangkut kasus rasisme. Kapten Chelsea John Terry dijerat larangan tampil dalam empat pertandingan setelah terbukti berlaku rasis terhadap Anton.
Sedangkan Ferdinand didenda lantaran menghina bek Chelsea, Ashley Cole, yang kesaksiannya dianggap meringankan Terry di persidangan.
© bola.viva.co.id
Robin Van Persie sudah memiliki basis massa pendukung tersendiri di Amerika Utara.
Robin Van Persie di Manchester United menjadi jersey yang paling banyak dibeli di Amerika Utara.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan Sporting ID, yang mencari tahu mengenai jersey siapa yang paling banyak terjual di Amerika Utara.
Jumlah jersey yang terjual dengan nama Van Persie di bagian belakang lebih baik dari replika jersey dengan nama Wayne Rooney dan Fernando Torres.
Sementara Clint Dempsey berhasil menembus sepuluh besar dengan menduduki peringkat keenam, setelah gelandang asal AS itu hijrah dari Fulham ke Tottenham Hotspur.
"Fans dari Amerika Utara terus mendukung Liga Primer Inggris secara fanatik seperti halnya fans dari negara lain. Kadang mereka haru bangun pukul 4.00 pagi untuk menyaksikan pertandingan di televisi," ujar Robert Thayne, direktur penjualan global dan marketing Sporting ID.
"Pemain seperti Van Persie, Eden Hazard, Dempsey, Steven Gerrard dan Jack Wilshere adalah pemain kelas dunia yang sudah bermain untuk klub papan atas dan fans mereka di Amerika Utara sangat berbeda dengan fans yang ada di Inggris."
"Mereka dengan tegas menunjukkan dukungan pada pemain kesayangan mereka dan klub dengan membeli langsung jersey resmi Liga Primer dengan nama pemain, nomor punggung dan juga yang lainnya," tandasnya.
Robin Van Persie di Manchester United menjadi jersey yang paling banyak dibeli di Amerika Utara.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan Sporting ID, yang mencari tahu mengenai jersey siapa yang paling banyak terjual di Amerika Utara.
Jumlah jersey yang terjual dengan nama Van Persie di bagian belakang lebih baik dari replika jersey dengan nama Wayne Rooney dan Fernando Torres.
Sementara Clint Dempsey berhasil menembus sepuluh besar dengan menduduki peringkat keenam, setelah gelandang asal AS itu hijrah dari Fulham ke Tottenham Hotspur.
"Fans dari Amerika Utara terus mendukung Liga Primer Inggris secara fanatik seperti halnya fans dari negara lain. Kadang mereka haru bangun pukul 4.00 pagi untuk menyaksikan pertandingan di televisi," ujar Robert Thayne, direktur penjualan global dan marketing Sporting ID.
"Pemain seperti Van Persie, Eden Hazard, Dempsey, Steven Gerrard dan Jack Wilshere adalah pemain kelas dunia yang sudah bermain untuk klub papan atas dan fans mereka di Amerika Utara sangat berbeda dengan fans yang ada di Inggris."
"Mereka dengan tegas menunjukkan dukungan pada pemain kesayangan mereka dan klub dengan membeli langsung jersey resmi Liga Primer dengan nama pemain, nomor punggung dan juga yang lainnya," tandasnya.
Legenda
Manchester United, Bryan Robson mengatakan bahwa Paul Scholes adalah
mentor ideal bagi midfielder muda The Red Devils, Tom Cleverley.
Sejak awal musim ini, Cleverley kerap dipasang oleh manajer Alex Ferguson. Meningkatnya penampilan Cleverley di lapangan membuatnya berhasil menjalani debut bersama timnas Inggris di level senior.
Performa di derby Manchester akhir pekan kemarin juga cukup mengesankan. Akan tetapi, banyak pihak menuntut pemain 23 tahun itu lebih produktif, agar mampu menjadi penyeimbang lini tengah United, setelah usia Scholes tak lagi muda.
Menanggapi hal itu, Robson turut mengomentari perkembangan Cleverley. Menurutnya, cara terbaik untuk belajar menjadi seorang Scholes baru adalah belajar dari sang pemain sendiri, karena ia memiliki kualitas yang ideal.
"Tidak ada pemain yang lebih baik dari Scholes untuk dipelajari oleh Cleverley, ini sempurna," ujar Robson.
Mempelajarinya pada sesi latihan di Carrington bisa membantu Cleverley, karena Scholes adalah penyelesai yang handal. Ia adalah bocah yang bersungguh-sungguh, yang ingin berbenah karena ia ingin berada di skuad United setiap pekan."
Sejak awal musim ini, Cleverley kerap dipasang oleh manajer Alex Ferguson. Meningkatnya penampilan Cleverley di lapangan membuatnya berhasil menjalani debut bersama timnas Inggris di level senior.
Performa di derby Manchester akhir pekan kemarin juga cukup mengesankan. Akan tetapi, banyak pihak menuntut pemain 23 tahun itu lebih produktif, agar mampu menjadi penyeimbang lini tengah United, setelah usia Scholes tak lagi muda.
Menanggapi hal itu, Robson turut mengomentari perkembangan Cleverley. Menurutnya, cara terbaik untuk belajar menjadi seorang Scholes baru adalah belajar dari sang pemain sendiri, karena ia memiliki kualitas yang ideal.
"Tidak ada pemain yang lebih baik dari Scholes untuk dipelajari oleh Cleverley, ini sempurna," ujar Robson.
Mempelajarinya pada sesi latihan di Carrington bisa membantu Cleverley, karena Scholes adalah penyelesai yang handal. Ia adalah bocah yang bersungguh-sungguh, yang ingin berbenah karena ia ingin berada di skuad United setiap pekan."
© bola.net
Bomber Manchester United, Wayne Rooney
terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League, berdasarkan hasil Survei
Fans Global 2012 yang digelar Barclays, sponsor utama kompetisi.
Melalui halaman web khusus, sekitar 30.000 suporter memberikan opini mereka pada jalannya liga dalam 12 bulan terakhir. Dan hasilnya satu dari lima fans atau 20 persen voter memberikan suaranya untuk penyerang timnas Inggris tersebut. Di posisi kedua ada Robin van Persie (14%) diikuti Steven Gerrard (10%).
Saat mendengar namanya terpilih sebagai yang terbaik, Rooney mengatakan, "Sungguh hebat rasanya bisa diakui fans dalam survei. Saya mendapat pesan dari fans di seluruh penjuru dunia jadi saya tahu betapa populernya Premier League di luar Inggris."
Untuk gelar pemain terbaik sepanjang masa, Ryan Giggs menempati urutan pertama diikuti Thierry Henry (12%) dan Gerrard (10%). Sedangkan pemain muda dengan prospek terbaik untuk lima tahun ke depan disabet Alex Oxlade-Chamberlain dengan suara 17 persen, dibayangi Jack Wilshere (13%) dan Tom Cleverley (8%).
Selain Rooney dan Giggs, Setan Merah juga menempatkan manajer mereka, Sir Alex Ferguson sebagai manajer terbaik dengan total vote 41 persen. Jose Mourinho pun menunjukkan kharisma kuatnya di Inggris setelah ia dipilih menjadi manajer yang paling diinginkan fans di Premier League dengan suara 38 persen.
Survei tahun ini adalah yang ketiga setelah sebelumnya juga digelar di tahun 2005 dan 2008.
© bola.net
Melalui halaman web khusus, sekitar 30.000 suporter memberikan opini mereka pada jalannya liga dalam 12 bulan terakhir. Dan hasilnya satu dari lima fans atau 20 persen voter memberikan suaranya untuk penyerang timnas Inggris tersebut. Di posisi kedua ada Robin van Persie (14%) diikuti Steven Gerrard (10%).
Saat mendengar namanya terpilih sebagai yang terbaik, Rooney mengatakan, "Sungguh hebat rasanya bisa diakui fans dalam survei. Saya mendapat pesan dari fans di seluruh penjuru dunia jadi saya tahu betapa populernya Premier League di luar Inggris."
Untuk gelar pemain terbaik sepanjang masa, Ryan Giggs menempati urutan pertama diikuti Thierry Henry (12%) dan Gerrard (10%). Sedangkan pemain muda dengan prospek terbaik untuk lima tahun ke depan disabet Alex Oxlade-Chamberlain dengan suara 17 persen, dibayangi Jack Wilshere (13%) dan Tom Cleverley (8%).
Selain Rooney dan Giggs, Setan Merah juga menempatkan manajer mereka, Sir Alex Ferguson sebagai manajer terbaik dengan total vote 41 persen. Jose Mourinho pun menunjukkan kharisma kuatnya di Inggris setelah ia dipilih menjadi manajer yang paling diinginkan fans di Premier League dengan suara 38 persen.
Survei tahun ini adalah yang ketiga setelah sebelumnya juga digelar di tahun 2005 dan 2008.
© bola.net
Cleverley mengalami masalah pada betis saat Manchester United dikalahkan CFR Cluj 1-0 di Liga Champions dinihari tadi.
"Tom merasa betisnya sedikit bermasalah," ungkap Fergie, sapaan manajer United itu.
"Kami akan memeriksakannya besok, tapi cederanya itu bukan merupakan kabar yang bagus," tandasnya.
Sebelumnya Fergie juga memastikan Nemanja Vidic bakal absen untuk laga melawan Manchester City karena belum sepenuhnya fit. Shinji Kagawa juga akan absen karena cedera.
"Kami akan memeriksakannya besok, tapi cederanya itu bukan merupakan kabar yang bagus," tandasnya.
Sebelumnya Fergie juga memastikan Nemanja Vidic bakal absen untuk laga melawan Manchester City karena belum sepenuhnya fit. Shinji Kagawa juga akan absen karena cedera.
© goal.com.id
Klub-klub dari Liga Championship Inggris (divisi) ditengarai menjadi tujuan berlabuh Macheda berikutnya.
Striker muda Manchester United Federico Macheda tampaknya akan segera menemukan klub baru dalam beberapa hari ke depan.
Menurut pemberitaan Vital Football, striker muda asal Italia itu akan coba dipinjamkan ke klub Liga Championship Inggris. Dalam hal ini, Blackpool ataupun Hull jadi alternatif pemain berusia 21 tahun tersebut.
Lebih jauh, United kabarnya akan membantu urusan gaji Macheda jika ada klub yang meminjamnya. Untuk urusan satu ini, tim asal Old Trafford itu bersedia menanggung setengah gaji pemain yang bersangkutan, dan tim yang meminjam juga diharuskan menanggung jumlah serupa.
Seperti diketahui, bursa transfer untuk meminjam pemain masih saja dibuka meski jendela jual-beli pemain masih ditutup. Dan di dua musim terakhir, Macheda sempat dipinjamkan ke Sampdoria dan Queens Park Rangers, yang semuanya berakhir tanpa gol di kompetisi liga.
Menurut pemberitaan Vital Football, striker muda asal Italia itu akan coba dipinjamkan ke klub Liga Championship Inggris. Dalam hal ini, Blackpool ataupun Hull jadi alternatif pemain berusia 21 tahun tersebut.
Lebih jauh, United kabarnya akan membantu urusan gaji Macheda jika ada klub yang meminjamnya. Untuk urusan satu ini, tim asal Old Trafford itu bersedia menanggung setengah gaji pemain yang bersangkutan, dan tim yang meminjam juga diharuskan menanggung jumlah serupa.
Seperti diketahui, bursa transfer untuk meminjam pemain masih saja dibuka meski jendela jual-beli pemain masih ditutup. Dan di dua musim terakhir, Macheda sempat dipinjamkan ke Sampdoria dan Queens Park Rangers, yang semuanya berakhir tanpa gol di kompetisi liga.
© goal.com/id
Angin segar kembali menaungi Manchester
United, menyusul kabar kepulihan salah satu bek mereka, Nemanja Vidic.
Seperti diungkapkan pelatih Sir Alex Ferguson, bek asal Serbia itu diperkirakan sudah bisa kembali bermain saat Man United menghadapi CFR Cluj di matchday keenam Liga Champions.
"Dalam satu setengah tahun, saya pikir dia hanya bermain sekitar 10 atau 12 pertandingan. Yang terbaik bagi kami adalah mendengarkan Vida sendiri. Dia punya pengalaman untuk mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk merumput bersama tim," ucap Fergie di situs resmi klub.
Vidic yang saat ini menjabat sebagai kapten Manchester United itu, sudah absen sejak September lalu, usai menjalani operasi lutut. Awalnya, Vidic diprediksi akan kembali bermain saat Natal. Namun, rupanya sang pemain sudah bisa kembali berlatih penuh bersama tim sehingga diyakini bisa kembali bermain lagi, pekan depan.
"Dia mulai berlatih ringan di pekan ini dan dia baik-baik saja. Dia belum terlibat pada bagian yang kompetitif tapi setidaknya dia sudah kembali berlatih bersama tim utama. Akan menyenangkan untuk memainkan dia pada hari Rabu (vs Cluj). Saya tidak akan enggan memainkan di pada hari Rabu. Saya pikir dia sudah melakukan semua pekerjaannya tapi dia butuh bertanding," kata pelatih asal Skotlandia itu.
The Red Devils sendiri sudah memastikan lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup H. Bisa jadi, Fergie akan menurunkan tim "B" dalam laga yang tidak menentukan itu demi menyimpan tenaga untuk Derby Manchester pada akhir pekan depan.
Lain Vidic, lain pula Nani, yang justru harus menepi lebih lama dari waktu yang diperkirakan akibat cedera hamstring. "Nani akan absen lebih lama, mungkin empat atau lima pekan lagi," imbuh Ferguson.
©Suaramerdeka.com
"Dalam satu setengah tahun, saya pikir dia hanya bermain sekitar 10 atau 12 pertandingan. Yang terbaik bagi kami adalah mendengarkan Vida sendiri. Dia punya pengalaman untuk mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk merumput bersama tim," ucap Fergie di situs resmi klub.
Vidic yang saat ini menjabat sebagai kapten Manchester United itu, sudah absen sejak September lalu, usai menjalani operasi lutut. Awalnya, Vidic diprediksi akan kembali bermain saat Natal. Namun, rupanya sang pemain sudah bisa kembali berlatih penuh bersama tim sehingga diyakini bisa kembali bermain lagi, pekan depan.
"Dia mulai berlatih ringan di pekan ini dan dia baik-baik saja. Dia belum terlibat pada bagian yang kompetitif tapi setidaknya dia sudah kembali berlatih bersama tim utama. Akan menyenangkan untuk memainkan dia pada hari Rabu (vs Cluj). Saya tidak akan enggan memainkan di pada hari Rabu. Saya pikir dia sudah melakukan semua pekerjaannya tapi dia butuh bertanding," kata pelatih asal Skotlandia itu.
The Red Devils sendiri sudah memastikan lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup H. Bisa jadi, Fergie akan menurunkan tim "B" dalam laga yang tidak menentukan itu demi menyimpan tenaga untuk Derby Manchester pada akhir pekan depan.
Lain Vidic, lain pula Nani, yang justru harus menepi lebih lama dari waktu yang diperkirakan akibat cedera hamstring. "Nani akan absen lebih lama, mungkin empat atau lima pekan lagi," imbuh Ferguson.
©Suaramerdeka.com
Subscribe to:
Posts (Atom)
